Headline24jam.com – Opel Blazer, SUV yang dikenal dengan performa mesin dan kenyamanan suspensinya, tersedia dalam tiga varian mesin yang menawarkan pilihan sesuai kebutuhan pengguna. Dalam keterangan resmi, varian ini meliputi mesin DOHC 2.200 CC dengan tenaga 142 dk, SOHC 2.200 CC dengan 117 dk, serta mesin V6 4.300 CC dengan daya 200 dk. Keberadaan ini menjadikan Blazer tidak hanya menarik secara estetika tetapi juga fungsional.
Pilihan Mesin dan Performa
Mesin paling kecil, 2.200 CC dengan transmisi manual 5-percepatan, menggerakkan roda belakang. Meskipun memiliki performa yang memadai, bobot Blazer yang mencapai 2,2 ton membuat akselerasi terasa kurang optimal. Akselerasi hanya terasah pada putaran atas, sementara pada putaran bawah, mobil ini cenderung lamban, terutama saat berkendara di area perkotaan. Dengan rasio gigi yang pendek, pengemudi sering kali harus melakukan pergantian gigi. Pada kecepatan 100 km/jam, mesin berputar hingga 3.500 RPM.
Varian mesin DOHC, dikenal karena kehalusan dan kekuatannya dibandingkan SOHC.
Kenyamanan Suspensi dan Handling
Dari segi suspensi, Blazer menawarkan pengalaman berkendara yang nyaman. Suspensi depan dilengkapi torsion bar yang dapat disesuaikan, sedangkan suspensi belakang menggunakan per daun yang nyaman saat melewati rintangan, seperti polisi tidur atau jalan bergelombang. Meski terdapat sedikit efek guncangan berkat rangka ladder frame, stabilitas handling tetap terjaga, ditambah dengan ground clearance yang tinggi.
Kenyamanan suspensi dan kabin kedap suara adalah keunggulan Blazer.
Efisiensi BBM dan Alternatif Mesin
Dalam hal efisiensi bahan bakar, Opel Blazer menunjukkan performa yang kompetitif dibandingkan dengan pesaingnya, seperti Toyota Kijang ‘Kapsul’ dan Nissan Terrano, berkat teknologi sistem injeksi. Konsumsi BBM untuk penggunaan dalam kota berkisar antara 7-8 km/l, sementara luar kota bisa mencapai 9-10 km/l. Beberapa pemilik juga memilih untuk mengganti mesinnya dengan mesin Isuzu Panther untuk meningkatkan efisiensi.
Opel Blazer varian Montera Sport yang langka.
Harga Bekas dan Daya Tarik
Harga bekas Opel Blazer saat ini berkisar antara 30-50 juta rupiah. Namun, untuk varian langka 4.300 CC, harga dapat melambung di atas 150 juta rupiah. Dengan harga yang terjangkau, Blazer tetap menjadi pilihan menarik bagi pencinta SUV klasik yang menginginkan kenyamanan dan keunikan dalam kendaraan mereka.
Opel Blazer berfungsi sebagai kombinasi optimal antara performa, kenyamanan, dan efisiensi, menjadikannya sebagai pilihan SUV yang layak dipertimbangkan.