
Headline24jam.com – Mercedes-Benz memperkenalkan GLC dengan Teknologi EQ di IAA Mobility Show di Munich, yang berlangsung minggu ini. Di acara ini, mereka juga memberikan perhatian pada sedan EQ yang setara, C-Class, yang dijadwalkan hadir pada tahun 2026.
Perkenalan C-Class EQ
Mercedes-Benz menghadirkan gambaran pertama tentang C-Class dengan Teknologi EQ melalui gambar yang samar. Momen ini bertepatan dengan peluncuran rival langsungnya dari BMW, yaitu i3.
Desain Grille yang Kontroversial
Meskipun pameran di Munich bertujuan untuk mengurangi penggunaan grille yang terlalu besar, Mercedes justru mengambil pendekatan yang berbeda. Desain grille ikoniknya akan dilengkapi dengan pencahayaan kontur dan struktur kisi-kisi dengan tampilan kaca yang gelap, yang akan diterapkan pada seluruh lini produk mereka.
Perbandingan dengan GLC
Salah satu perbedaan mencolok dari C-Class EQ dibandingkan model berbahan bakar gas terletak pada penempatan kaca kuarter di luar pintu belakang. Ini mirip dengan desain yang terlihat pada Maybach S-Class, dan mengindikasikan kemungkinan wheelbase yang lebih panjang untuk C-Class EQ.
Jarak Tempuh yang Mengesankan
Walaupun Mercedes membatasi detail tentang mobil ini, mereka mengungkapkan bahwa C-Class EQ akan memiliki jarak tempuh 800 kilometer (497 mil) menurut siklus WLTP. Ini adalah peningkatan signifikan dibandingkan GLC, berkat desain yang lebih aerodinamis dan ringan.
Spesifikasi Teknis
C-Class EQ diharapkan memiliki spesifikasi teknis yang serupa dengan GLC, termasuk baterai berkapasitas 94 kWh, dan kemampuan pengisian maksimum 330 kW dengan arsitektur 800-volt. Mobil ini dapat memulihkan jarak tempuh sejauh 188 mil (303 kilometer) hanya dalam waktu 10 menit.
Fitur Interior Mewah
Desain interior C-Class EQ kemungkinan akan mengadopsi layar besar yang saat ini digunakan GLC, dengan tampilan yang meliputi seluruh dashboard dan lebih dari 1.000 LED individu. Walau belum jelas apakah ruang depan akan tersedia, desain C-Class mungkin tidak mengizinkan kapasitas yang sama dengan GLC.
Ekspansi Lineup G-Class
Dalam pernyataannya, CEO Mercedes, Ola Källenius, juga menegaskan akan ada ekspansi pada lineup G-Class, termasuk kembalinya model Cabriolet dan penambahan model lebih kecil.
Dengan pengumuman ini, Mercedes-Benz menunjukkan komitmennya terhadap inovasi dalam teknologi elektrifikasi, menawarkan produk yang semakin ramah lingkungan dan modern.