
Headline24jam.com – Banyak pemilik mobil di Indonesia, terutama yang menggunakan kendaraan roda empat, masih memilih oli dengan mempertimbangkan merek atau harga saja. Mereka seringkali mengabaikan informasi penting yang ada pada label oli, termasuk kode SAE (Society of Automotive Engineers) dan API (American Petroleum Institute). Memahami kedua kode ini sangat penting untuk menjaga performa mesin kendaraan, terutama di kondisi tertentu.
Apa Itu Kode SAE?
Kode SAE menjelaskan tingkat kekentalan oli, yaitu seberapa mudah oli mengalir pada suhu tertentu. Misalnya, kode yang biasa terlihat seperti SAE 10W-40 atau SAE 5W-30. Penjelasannya sebagai berikut:
- Huruf “W” dalam kode berarti Winter, bukan “Weight” seperti yang sering disalahartikan.
- Angka sebelum huruf “W” menunjukkan kekentalan oli dalam kondisi dingin. Semakin kecil angkanya, semakin mudah oli mengalir saat mesin dinyalakan pertama kali.
- Angka setelah huruf “W” menunjukkan kekentalan oli pada suhu kerja mesin normal. Semakin besar angkanya, semakin kental oli saat mesin beroperasi.
Sebagai contoh, SAE 5W-30 sangat cocok untuk daerah sejuk dan mesin modern, sedangkan SAE 10W-40 lebih sesuai untuk iklim tropis seperti Indonesia atau mobil berusia di atas lima tahun. Pemilihan viskositas yang tepat dapat memperpanjang umur mesin dan efisiensi pelumas.
Apa Itu Kode API?
Kode API adalah standar performa oli yang menunjukkan kemampuan oli dalam memenuhi kebutuhan mesin terbaru. Kode ini terdiri dari dua huruf, misalnya SN atau SP. Untuk mesin bensin, semakin jauh ke belakang abjad, semakin tinggi standar performanya. Saat ini, API SP adalah yang terbaru, menawarkan perlindungan lebih baik terhadap kerak mesin dan efisiensi bahan bakar.
Untuk mesin diesel, kode seperti API CF hingga CJ menandakan daya tahan oli terhadap oksidasi dan tekanan tinggi pada mesin modern.
Cara Membaca Label Oli
Sebagai contoh, jika pada botol oli tertulis “SAE 10W-40 | API SN”, ini artinya:
- Oli memiliki kekentalan SAE 10W-40, cocok untuk iklim panas dan mesin berusia tua.
- Kode API SN menunjukkan bahwa oli ini dapat digunakan untuk mesin bensin modern yang memenuhi standar emisi terbaru.
Bagi pemilik mobil diesel, disarankan memilih oli dengan label API CK-4 atau CI-4 untuk performa optimal.
Tips Memilih Oli Berdasarkan Kode
- Cek Buku Manual: Buku manual mengandung rekomendasi viskositas dan spesifikasi API yang sesuai dengan kendaraan Anda.
- Sesuaikan dengan Iklim: Di daerah panas, oli dengan viskositas lebih tinggi seperti 15W-40 dapat lebih stabil.
- Perhatikan Usia Mesin: Mesin yang lebih tua lebih baik menggunakan oli yang lebih kental.
- Jangan Terpaku pada Merek: Dua oli dari merek berbeda bisa memiliki kode SAE dan API yang sama, artinya performanya sebanding.
Mobil Lubricants Umumkan Pemenang Undian
Dalam berita yang berkaitan, program konsumen dari Mobil Lubricants telah mengumumkan pemenang undian periode pertama pada 7 Oktober 2025. Program ini, yang dimulai dari 17 Agustus 2025, menarik perhatian banyak pengguna kendaraan di Indonesia dengan hadiah-hadiah menarik.
Sebanyak 15 pemenang berhasil mendapatkan hadiah seperti paket liburan senilai Rp70 juta dan gadget premium. “Kami sangat menghargai antusiasme konsumen,” ungkap Rommy Averdy Saat, Market Development General Manager PT EMLI.
Proses ikut serta dalam program ini pun mudah. Konsumen hanya perlu melakukan penggantian oli di jaringan Mobil Car Care, lalu melakukan registrasi untuk memenangkan hadiah. Program ini dirancang tidak hanya untuk memberikan hadiah tetapi juga untuk membangun hubungan erat dengan konsumen.
Dengan informasi yang jelas dan akurat mengenai pemilihan oli ini, diharapkan pemilik kendaraan dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk menjaga performa mobil mereka.