
Headline24jam.com – Motor offroad semakin diminati oleh pencinta otomotif yang menyukai tantangan di trek tanah. Di tengah meningkatnya popularitas ini, banyak pengendara yang belum memahami teknik menikung yang aman di medan tanah, sehingga berisiko jatuh dan cedera. Menurut Ludhy Kusuma, Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora (DAM), teknik menikung offroad sangat berbeda dibandingkan di jalan aspal.
Teknik Menikung di Medan Offroad
Menikung di lintasan offroad memerlukan perhatian khusus. Permukaan yang tidak rata dan licin mengharuskan pengendara lebih waspada dalam menjaga keseimbangan motor. “Posisi tubuh, arah pandangan, dan pengendalian motor adalah faktor utama yang mempengaruhi stabilitas saat mengambil tikungan,” ungkap Ludhy.
Posisi dan Kontrol Tubuh
Untuk menjaga keseimbangan, perlu posisikan duduk lebih maju. Ini membantu meningkatkan kontrol pada bagian depan motor. “Gunakan postur lean out. Saat menikung, miringkan motor ke arah tikungan, namun biarkan tubuh tetap tegak untuk menjaga traksi ban,” lanjutnya. Angkat kaki sesuai arah tikungan; ketika belok kanan, angkat kaki kanan untuk keseimbangan tambahan.
Pentingnya Fokus dan Teknik Rem
Fokuskan pandangan ke arah tujuan, karena pandangan yang tepat akan membantu mengantisipasi rintangan. Sebaiknya hindari rem depan saat menikung, terutama di permukaan tanah licin, karena ini dapat menyebabkan roda terkunci dan mengganggu kendali.
Keselamatan sebagai Prioritas Utama
“Banyak pengendara offroad yang terfokus pada kecepatan. Padahal, teknik dan kontrol tubuh jauh lebih penting untuk menjaga keseimbangan,” tambah Ludhy. Dengan memahami teknik dasar, pengendara bisa beroffroad dengan lebih aman dan menyenangkan. Menikung di lintasan tanah memang menantang, tapi dengan teknik yang tepat, risiko terjatuh dapat diminimalkan.
Bagi pengendara, keselamatan adalah yang paling utama, baik di tanah maupun aspal. Menjaga stabilitas dan membaca kondisi jalur adalah kunci untuk pengalaman offroad yang seru tanpa harus khawatir cedera.