
Headline24jam.com – Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo dan Jorge Martin dari Aprilia Racing menghadapi tantangan berat dalam kompetisi MotoGP 2025, dengan kemungkinan kedua pembalap ini akan bertukar tempat pada musim 2026. Rumor tersebut dilontarkan oleh Carlo Pernat, seorang pengamat MotoGP, yang menyebut bahwa situasi kedua pebalap bisa berubah dengan pertukaran tim.
Bagnaia, yang berkolaborasi dengan Marc Marquez di Ducati, telah menjalani musim yang mengecewakan. Ia hanya berhasil meraih satu kemenangan dari 16 seri yang telah berlangsung, terhambat oleh performa motor Ducati Desmosedici GP25-nya yang kurang optimal.
Kondisi Sulit Pembalap
Setelah meraih podium di Sirkuit Sachsenring, Jerman, performa Bagnaia menurun drastis. Dalam lima balapan terakhir, posisi terbaiknya hanya mencapai peringkat keempat di MotoGP Ceko. Di sisi lain, Martin juga mengalami kesulitan di Aprilia, setelah kecelakaan yang membuatnya absen cukup lama dari kompetisi.
Martin sempat mempertimbangkan untuk meninggalkan tim sebelum kejuaraan terakhir. Namun, ia memilih untuk tetap bertahan meski penampilannya di balapan terakhir tidak memuaskan, dengan finish di posisi ketujuh di Brno dan keempat di Balaton Park.
Potensi Pertukaran Tim
Hingga saat ini, Martin belum menunjukkan kemampuan bersaing di level atas. Dalam dua balapan terakhir, ia finis di peringkat 10 dan 13. Dengan hasil yang tidak sesuai harapan, Bagnaia tidak puas dengan situasinya di Ducati. Pernat menyatakan spekulasi bahwa Bagnaia mungkin akan berpindah ke Aprilia, sementara Martin akan bergabung dengan Ducati.
“Jika di akhir tahun ini situasi Bagnaia dan Martin tetap seperti ini, bisa jadi kita melihat pertukaran. Bagnaia di Aprilia dan Martin di Ducati,” ujar Pernat seperti dikutip dari GPOne.
Pernat menekankan bahwa meskipun ide ini belum banyak dibicarakan, situasi yang ada membuat pertukaran tersebut menjadi mungkin. “Bagnaia mungkin tidak akan betah di Ducati dengan kondisi saat ini, sementara kita tahu Martin juga sempat ingin pergi. Kenapa tidak? Meskipun ini bisa dibilang ide gila, tapi patut dipikirkan,” tutupnya.
Dengan ketidakpastian yang melanda kedua pembalap, MotoGP 2025 menjanjikan dinamika yang menarik menjelang musim mendatang.