Headline24jam.com – Pertumbuhan industri otomotif Indonesia menunjukkan tren positif dengan penjualan mobil kembali mencapai angka 70 ribu unit per bulan. Pada Oktober 2025, jumlah penjualan mobil tercatat 74.019 unit, merupakan angka tertinggi dalam sejarah bulanan penjualan mobil di tanah air. Meskipun demikian, total penjualan mobil passenger dan komersial untuk bulan yang sama mencapai 635.844 unit, mengalami penurunan sekitar 10% dibanding periode yang sama pada tahun 2024.
Dominasi Penjualan Mobil Listrik
Mengacu pada laporan terbaru, penjualan mobil listrik di Indonesia dikuasai oleh brand asal China, BYD, yang berhasil menjual 28.376 unit. Dalam rincian lebih lanjut, model BYD Atto 1 dan BYD M6 masing-masing terjual 9.396 unit dan 9.539 unit, menjadikannya favorit konsumen.
Peringkat Penjualan di Bulan Oktober 2025
Di posisi kedua terdapat Wuling dengan penjualan total 9.462 unit. Angka ini didukung oleh keberhasilan Wuling Air EV yang terjual 3.199 unit serta varian Wuling Binguo yang laku keras mencapai 3.696 unit.
Ketiga, brand premium Denza dari BYD meraih posisi ini dengan penjualan 6.967 unit, sementara Chery mengisi posisi keempat dengan 6.738 unit. Penjualan Chery didorong oleh model J6 IWD dan J6 versi RWD yang masing-masing terjual 4.184 dan 1.313 unit.
AION dan Merek Lainnya
Posisi kelima ditempati AION dengan total penjualan 4.822 unit, di mana varian AION V menyumbang 2.584 unit. Peringkat di bawahnya diisi oleh VinFast, Morris Garage, dan Hyundai yang masing-masing mencatatkan penjualan 3.050, 1.206, dan 889 unit.
Rincian Penjualan Merek Mobil
Untuk memberikan gambaran lebih jelas tentang pasar otomotif, berikut adalah data penjualan brand mobil pada Oktober 2025:
- BYD: 28.376 unit
- Wuling: 9.462 unit
- Denza: 6.967 unit
- Chery: 6.738 unit
- AION: 4.822 unit
- VinFast: 3.050 unit
- Morris Garage: 1.206 unit
- Hyundai: 889 unit
- Citroen: 635 unit
- NETA: 542 unit
- XPeng: 444 unit
- GWM: 351 unit
- DFSK: 283 unit
- BMW – Mini: 256 unit
- Polytron: 210 unit
Data ini menunjukkan dinamika pasar otomotif yang terus berkembang meskipun mengalami fluktuasi penjualan. Diharapkan, ke depannya ada inovasi yang dapat menggairahkan pasar kembali, terutama dalam segmen mobil listrik yang semakin diminati oleh konsumen di Indonesia.