
Headline24jam.com – Porsche baru-baru ini menyesuaikan ambisi mereka dalam pengembangan kendaraan listrik (EV) dengan merencanakan peluncuran model terbaru, Cayenne Electric, yang menjanjikan lebih dari 1.000 tenaga kuda. Berlokasi di Leipzig, Jerman, peluncuran ini menandai langkah signifikan bagi Porsche dalam dunia kendaraan listrik, menjawab tantangan terhadap permintaan pasar yang tidak seperti yang diharapkan sebelumnya.
Pengenalan Cayenne Electric
Cayenne Electric adalah generasi keempat dari model SUV Porsche yang telah lama dinantikan, yang kini diharapkan untuk berdampingan dengan model Cayenne berbahan bakar gas selama beberapa tahun mendatang. Ini adalah kendaraan kedua yang dibangun menggunakan arsitektur Premium Platform Electric (PPE) dari Grup VW, setelah Macan. Namun, Cayenne Electric bukan sekadar versi lebih besar dari Macan Electric.
Teknologi Inovatif
Porsche memperkenalkan desain baterai yang sepenuhnya baru dalam Cayenne Electric. Sebagai tambahan, model Turbo dilengkapi dengan motor belakang yang didinginkan dengan oli, sistem infotainment yang diperbarui, dan opsi sistem suspensi aktif Porsche Active Ride. Cayenne Electric Turbo diharapkan menjadi kendaraan produksi paling kuat yang pernah ada dari Porsche.
Kinerja dan Efisiensi
Porsche mengklaim bahwa Cayenne Turbo mampu berakselerasi dari 0 hingga 62 mph dalam waktu kurang dari 3 detik, dengan total torsi mencapai 1.106 pound-feet. Dengan kemampuan regenerasi hingga 600 kilowatt serta pengisian ulang cepat 400 kW, model ini memiliki daya jelajah yang optimis mencapai 373 mil berdasarkan siklus uji Eropa.
Desain dan Pengendalian
Tim pengembang berfokus pada efisiensi maksimal, mengganti bingkai tradisional baterai dengan enam modul yang terpasang langsung pada kerangka kendaraan, sehingga mengurangi berat dan meningkatkan kepadatan energi. Desain motor belakang tidak kalah menarik, menggunakan pendinginan oli langsung untuk kinerja berkelanjutan.
Suspensi dan Kenyamanan Berkendara
Secara umum, sistem suspensi Cayenne Electric mirip dengan Macan, menggunakan suspensi depan empat tautan dan sumbu belakang multi-link. Fitur Porsche Active Ride diadaptasi dari model Panamera dan Taycan, menawarkan kontrol bodi yang lebih baik di berbagai kondisi jalan.
Interior yang Mewah
Di dalam, Cayenne Electric menawarkan tampilan yang lebih modern dengan layar sentuh melengkung dan tetap mempertahankan elemen kontrol fisik. Masyarakat diharapkan bisa merasakan pengalaman berkendara yang luar biasa saat peluncuran resmi yang direncanakan dalam beberapa bulan ke depan.
Kesimpulan
Dengan semua fitur dan teknologi canggihnya, Cayenne Electric menunjukkan komitmen Porsche untuk terus berinovasi meskipun ada tantangan dalam segmen EV. Peluncuran ini tidak hanya akan mendefinisikan kembali SUV Porsche, tetapi juga meningkatkan persaingan di pasar kendaraan listrik. Keberadaan model ini menjadikan produk-produk lawan, seperti Lucid Gravity, harus semakin waspada.