Headline24jam.com – Porsche tengah mengembangkan sistem powertrain hybrid baru yang menggabungkan mesin pembakaran dengan motor axial flux dari Yasa, yang dikenal karena desain ringkas dan ringan. Teknologi ini, yang saat ini masih dalam tahap paten, diharapkan dapat diaplikasikan pada mobil sport mereka, seiring dengan upaya untuk meningkatkan performa dan efisiensi di jalan raya.
Axial flux motor menawarkan keuntungan signifikan dalam hal bobot dan dimensi. Dengan desainnya yang ramping, motor ini mampu menghasilkan tenaga yang cukup besar, dan perusahaan-perusahaan otomotif ternama, seperti Ferrari dan Lamborghini, telah mengintegrasikannya ke dalam model terbaru mereka. Menurut paten yang ditemukan oleh CarBuzz, Porsche berencana untuk mengimplementasi teknologi ini, menempatkannya di antara mesin dan transmisi dalam unit flywheel ganda.
Desain Inovatif untuk Mobil Sport
Dalam garis besar desain ini, motor axial flux yang tipis, hanya sekitar 3,1 inci, memungkinkan efisiensi ruang yang lebih baik di dalam kendaraan. Kombinasi dari motor listrik dan mesin pembakaran dijadwalkan bekerja sama melalui gearbox dual-clutch, dengan harapan tidak mengganggu keseimbangan antara motor dan mesin.
Paten tersebut juga mencatat bahwa sistem ini dapat digunakan dengan mesin yang dipasang di tengah atau di belakang kendaraan, dengan konfigurasi transmisi yang dirancang untuk memaksimalkan kinerja. Meskipun belum ada kepastian terkait penggunaan gearbox manual, banyak penggemar yang masih berharap akan opsi tersebut.
Pendinginan yang Efisien
Prototipe ini diklaim memiliki manfaat tambahan, termasuk pengurangan panas, berkat penggunaan ruang permeabel berbentuk cangkir atau lonceng yang dijelaskan dalam dokumen paten. Baik motor listrik maupun mesin pembakaran akan mendapatkan pendinginan yang memadai untuk menjaga performa tetap optimal.
Tenaga yang Menjanjikan
Potensi output dari sistem hybrid ini menjadi fokus utama. Yasa dikenal menghasilkan motor yang mampu menghasilkan lebih dari 470 tenaga kuda dan 590 lb-ft torsi dalam aplikasi paling kuatnya. Sebagai perbandingan, model seperti Ferrari SF90 dan Lamborghini Revuelto telah memanfaatkan motor Yasa untuk output gabungan yang mengesankan.
Apabila Porsche mengadopsi motor ini dengan mesin turbocharged 3.6-liter mereka, ada kemungkinan output combined bisa mencapai lebih dari 800 hingga 900 tenaga kuda, menjadikan kendaraan ini sesuai untuk pengembangan model GT2 atau GT3 di masa depan.
Kesimpulan
Dengan banyaknya variabel yang terlibat, detail tentang seperti apa implementasi nyata dari teknologi ini masih merupakan tahap spekulatif. Namun, potensi untuk meningkatkan performa kendaraan Porsche menjadi semakin menarik. Para penggemar otomotif kini menunggu langkah selanjutnya dari Porsche, yang dapat membawa mereka ke era baru dalam desain dan teknologi kendaraan sport.