
Headline24jam.com – Yuki Tsunoda, pembalap muda asal Jepang, telah mencuri perhatian di ajang Formula 1 (F1) sejak debutnya bersama Scuderia AlphaTauri pada musim 2021. Bergabung dalam program Honda’s Junior Driver, Tsunoda sudah menunjukkan kemampuan luar biasa yang mengantarkannya ke posisi ketiga dalam klasemen FIA Formula 2 2020, setelah meraih tiga kemenangan dan empat podium.
Tsunoda, yang lahir di Sagamihara, Jepang, pada 11 Mei 2000, juga merupakan bagian dari Red Bull Junior Team. Sejak tahun 2010, ia berkompetisi di FIA Formula 2 dengan tim Carlin, tersohor sebagai jalur utama menuju F1. Dengan catatan prestasi yang mengesankan, ia berhasil mendapatkan lisensi super yang memungkinkan dirinya untuk beraksi di F1.
Pencapaian dan Tekad Yuki Tsunoda
Sebagai pembalap Jepang pertama yang berlaga di F1 sejak Kamui Kobayashi pada 2014, Tsunoda merasa terhormat mendapat dukungan dari Honda. Dia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tim Scuderia AlphaTauri, Red Bull, dan Dr. Helmut Marko atas kesempatan yang diberikan, serta semua pihak di Honda yang selama ini mendukungnya dalam karier motorsport.
“Karier saya di F1 adalah impian yang menjadi kenyataan. Saya menyadari tanggung jawab untuk membanggakan penggemar F1 Jepang,” ungkap Tsunoda.
Musim 2023: Persaingan yang Ketat
Di musim 2023, Tsunoda berhasil tampil konsisten melampaui rekan setimnya Nyck De Vries dalam kualifikasi maupun balapan. Nyck De Vries akhirnya digantikan oleh Daniel Ricciardo setelah sepuluh balapan, menandai kompetisi yang semakin ketat di tim AlphaTauri. Di sisi lain, Tsunoda menunjukkan performa solid melawan Ricciardo, yang sebelumnya diharapkan bisa meraih gelar juara dunia.
Setelah Ricciardo disingkirkan pada pertengahan musim 2024, Liam Lawson, yang sebelumnya sebagai pembalap cadangan, juga menunjukkan kecepatan yang sebanding dengan Tsunoda di mobil lini tengah.
Berpotensi Menempati Kursi Red Bull
Ketika tiba waktu untuk mencari pengganti Sergio Perez, banyak yang memprediksi Tsunoda akan mendapatkan kursi Red Bull mengingat kemajuan pesatnya selama empat musim terakhir. Namun, Lawson dipromosikan terlebih dahulu, menunjukkan preferensi Red Bull terhadap pembalap muda asal Selandia Baru tersebut.
Saat ini, Tsunoda telah ditunjuk sebagai pemimpin tim bersama Isack Hadjar, pembalap baru berusia 20 tahun. Ini merupakan pengalaman baru bagi Tsunoda, yang kini memegang tanggung jawab sebagai pembalap nomor satu di tim asal Italia tersebut.
Biodata Yuki Tsunoda
- Tempat, Tanggal Lahir: Sagamihara, Jepang, 11 Mei 2000
Riwayat Penghargaan
- 2016: Lulusan dari Suzuka Circuit Racing School Formula
- 2017: Pemenang Japanese JAF-F4
- Juara 3: Japanese FIA F4 Championship
- 2018: Pemenang Japanese FIA F4
- 2019: FIA F3 dengan Jenzer Motorsport, 1 kemenangan, 3 podium, peringkat ke-9 Kejuaraan
- Kejuaraan: Euro Formula Open dengan Tim Moto Park, peringkat ke-4
- 2020: FIA F2 dengan Carlin, 3 kemenangan, 7 podium, 4 poles, peringkat ke-3 Kejuaraan Test Driver Scuderia AlphaTauri
Dengan progres signifikan di dunia balap, Yuki Tsunoda diharapkan dapat terus memberikan penampilan terbaik di tahun-tahun yang akan datang, menghadirkan kebanggaan bagi Jepang dan komunitas F1 global.