
Headline24jam.com – Ram kembali memperkenalkan mesin Hemi V-8 pada pickup 1500-nya, setelah sebelumnya dihapus di bawah kepemimpinan mantan CEO Carlos Tavares. Langkah ini diambil oleh Tim Kuniskis, yang kini memimpin kembali merek Ram, setelah Hemi tidak lagi diproduksi. Dalam hitungan hari, pickup ini sudah terjual cepat, menunjukkan minat yang tinggi dari konsumen.
Stellantis, induk dari merek Ram, baru saja mengumumkan hasil penjualan kuartal ketiga di AS, menunjukkan tren positif di kalangan dealer. Menurut laporan dari Automotive News, unit awal dari Ram 1500 Hemi terjual dalam waktu rata-rata lima hari. “Kecepatan penjualan ini luar biasa, terutama mengingat bahwa kendaraan lain umumnya terjual dalam 20 hingga 30 hari,” ungkap seorang analis industri otomotif.
Permintaan yang Tinggi
Kembalinya Hemi mencerminkan kebutuhan konsumen yang menginginkan mesin V-8 tersebut. Banyak pelanggan yang sebelumnya enggan beralih ke mesin enam silinder kini kembali tertarik begitu Hemi hadir di dealer. Seiring dengan peningkatan produksi, diharapkan lebih banyak unit Hemi akan tersedia bagi pelanggan.
Di sisi lain, Ram mencatat lonjakan penjualan ritel sebesar 26 persen dibandingkan tahun lalu. Namun, jika melihat total volume, penjualan merek ini mengalami penurunan 5 persen. Untungnya, penjualan model 1500 sendiri meningkat sebesar 10 persen, yang diyakini berhubungan dengan reintroduksi mesin Hemi.
Kinerja Stellantis Secara Umum
Stellantis mencatatkan kenaikan 6 persen secara keseluruhan, berkat performa kuat dari merek Jeep dan Chrysler. “Kenaikan ini mungkin dipengaruhi oleh permintaan konsumen pada kendaraan plug-in sebelum berlakunya pemotongan kredit pajak untuk EV,” kata seorang juru bicara Stellantis. Di sisi lain, Dodge mengalami penurunan 2 persen meskipun Charger Daytona EV mencapai rekor penjualan terbaik.
Meskipun ada beberapa pertumbuhan, tidak semua merek di bawah Stellantis menunjukkan kinerja positif. Fiat hanya menjual 321 kendaraan, sementara Alfa Romeo mengalami penurunan 21 persen. Dengan rencana peluncuran Jeep Cherokee yang baru dan kemungkinan kembalinya V-8 ke Charger, Stellantis berharap situasi akan membaik di masa mendatang.
Stellantis menghadapi tantangan, namun dengan langkah-langkah strategis dan produknya yang kembali diminati, harapan tetap ada untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.