
Headline24jam.com – Mercedes-AMG PETRONAS Formula One Team mengumumkan langkah inovatif dalam meningkatkan keberlanjutan balap dengan memperkenalkan material komposit karbon ramah lingkungan pada komponen mobil balap mereka. Dalam balapan resmi di Baku City Circuit, mobil #63 yang dikendarai oleh George Russell berhasil mencapai finis kedua dengan bagian pelindung roda saluran rem belakang yang menggunakan resin berbasis bio. Pertama kalinya di Formula 1, penggunaannya menggantikan 30% resin konvensional berbasis minyak bumi dengan bahan dari sumber terbarukan, tanpa mengorbankan performa.
Inovasi Berkelanjutan di Formula 1
Material baru ini merupakan hasil kolaborasi dengan Syensqo, sebuah perusahaan sains material berpengalaman yang telah beroperasi selama empat dekade. Inovasi ini adalah langkah penting dalam mencapai visi tim untuk mencapai Net Zero pada tahun 2040. Toto Wolff, Team Principal & CEO Mercedes-AMG PETRONAS F1 Team, menegaskan bahwa Formula 1 berfungsi sebagai laboratorium teknologi, di mana inovasi berkelanjutan dan performa tinggi bisa berjalan beriringan.
Kekuatan dan Ketahanan Komposit Karbon Berbasis Bio
Penggunaan material ini menunjukkan bahwa komposit karbon berbasis bio dapat bertahan dalam kondisi ekstrem yang ada di dunia Formula 1, termasuk tekanan tinggi dan suhu panas. “Inovasi ini membuktikan bahwa kita dapat menciptakan teknologi yang berkelanjutan dan berperforma tinggi,” ujar Wolff. Hal ini membuka jalan bagi aplikasi lebih luas dalam industri motorsport dan otomotif.
Kerjasama dan Komitmen terhadap Keberlanjutan
Rodrigo Elizondo, Presiden Syensqo Composite Materials, menyatakan bahwa penerapan resin berbasis bio dalam lingkungan performa tinggi seperti F1 adalah langkah besar untuk masa depan inovasi material yang lebih berkelanjutan. Alice Ashpitel, Kepala Keberlanjutan tim, menambahkan bahwa resin ini berasal dari produk sampingan biodiesel, menciptakan siklus produksi lebih ramah lingkungan tanpa mengorbankan kualitas.
Upaya Berkelanjutan Lainnya
Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Mercedes-AMG PETRONAS untuk memimpin transformasi industri balap menuju mobilitas berkelanjutan. Komitmen tim juga terlihat dari penggunaan bahan bakar berkelanjutan dan penggunaan biofuel HVO100 di truk dan generator selama musim Eropa 2024.
Komposit Karbon: Definisi dan Manfaatnya
Komposit karbon terdiri dari dua komponen utama: serat karbon dan sistem resin. Dengan mengurangi penggunaan resin konvensional, tim menciptakan material yang tetap ringan dan kuat, namun dengan jejak karbon yang lebih rendah. Terobosan ini menunjukkan bahwa kecepatan dalam balap tidak harus mengorbankan keberlanjutan. Formula 1 kini tidak hanya dikenal sebagai ajang balap tercepat di dunia, tetapi juga sebagai pusat inovasi teknologi hijau yang dapat diterapkan secara luas di industri otomotif.