Headline24jam.com – Formula 1 memasuki musim 2025 dengan kehadiran enam pembalap rookie, yang beberapa di antaranya sebelumnya pernah berlaga sebagai pengganti pembalap utama. Keberagaman ini menambah daya tarik kompetisi, terutama di tengah dinamika yang terjadi pada beberapa tim.
Pembalap Rookie yang Menarik Perhatian
Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Liam Lawson, yang tampil di Formula 2 pada tahun 2022. Setelah berperan sebagai pembalap cadangan dan test driver untuk Red Bull Racing dan Scuderia AlphaTauri, Lawson mendapatkan kesempatan menggantikan Daniel Ricciardo yang mengalami kecelakaan di Zandvoort pada 2023. Dia melanjutkan perannya sebagai pembalap utama di AlphaTauri hingga akhir musim 2024 setelah Ricciardo diputus kontrak.
Andrea Kimi Antonelli, Calon Bintang Masa Depan
Andrea Kimi Antonelli, 18 tahun, juga menjadi rookie yang banyak dinantikan. Ia digaet oleh Mercedes AMG Petronas, yang dikenal sebagai salah satu tim paling berprestij di F1. Telah berkontribusi sebagai test driver di tim itu selama musim 2024, Antonelli kini berpeluang besar menggantikan Lewis Hamilton yang akan pindah ke Scuderia Ferrari pada 2025.
Debut Junior Menjadi Realita
Ollie Bearman, bagian dari Ferrari Driver Academy sejak 2021, menjalani debutnya dengan Scuderia Ferrari di Seri Saudi Arabia karena Carlos Sainz Jr. absen karena operasi usus buntu. Selain menjadi pembalap termuda yang membela Ferrari, Bearman juga mencetak sejarah dengan meraih poin di balapan pertamanya. Pada Juli 2024, ia menandatangani kontrak multi-tahunan dengan Haas untuk tahun 2025.
Masa Depan Cerah untuk Jack Doohan
Jack Doohan, yang bergabung dengan Alpine Academy pada 2022, menjalani peran sebagai pembalap cadangan dan test driver sejak 2023. Setelah contract dengan Esteban Ocon tidak diperpanjang, Doohan diangkat menjadi pembalap utama Alpine menjelang Seri Abu Dhabi.
Gabriel Bortoleto di Kick Sauber
Gabriel Bortoleto, yang menjuarai Formula 3 pada 2023, beralih ke tim junior McLaren sebelum bergabung dengan Kick Sauber, yang akan berganti nama menjadi Audi pada 2026. Bortoleto diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan di tim ini.
Perkembangan Isack Hadjar
Isack Hadjar, pembalap junior Red Bull sejak 2022, juga mengikuti jejak Lawson di Racing Bulls. Dengan promosi Lawson ke Red Bull Racing, Hadjar memiliki kesempatan untuk menjalani debutnya di F1 pada 2025, berpasangan dengan Yuki Tsunoda.
Formula 1 terus menjadi ajang yang menantang bagi pembalap muda. Dengan kehadiran para rookie berbakat ini, musim 2025 dipastikan akan menarik untuk diikuti, terutama bagi penggemar motorsport di seluruh dunia.