Headline24jam.com – Musim hujan yang meningkat di awal tahun memaksa pengemudi untuk lebih waspada saat berkendara dan merawat mobil. Fajar Setiawan, pemilik bengkel Fajar Motor di Tangerang Selatan, mengingatkan bahwa fitur keselamatan modern seperti pengontrol traksi dan sensor auto wiping sangat penting untuk menghadapi kondisi jalan yang licin.
Pengemudi disarankan untuk menyesuaikan kecepatan kendaraan antara 30 hingga 50 km/jam saat hujan. Ini penting agar mereka bisa bereaksi dengan cepat terhadap kendaraan lain dan menghindari fenomena aquaplanning. “Pengemudi perlu menjaga kecepatan, terutama saat melewati genangan air,” tambah Fajar.
Saat berkendara dalam hujan, pastikan lampu besar dan lampu kabut menyala. Ini sangat penting untuk meningkatkan jarak pandang yang terbatas. Fajar mengingatkan agar tidak menggunakan lampu hazard saat berkendara dalam kondisi hujan, karena lampu tersebut hanya digunakan dalam keadaan darurat.
Perawatan Mobil Setelah Hujan
Seusai hujan, banyak pengemudi yang sering mengabaikan perawatan mobil mereka. “Bila mobil langsung digunakan pasca hujan, potensi kerusakan pada cat bodi bisa meningkat,” jelas Fajar. Air yang tertinggal dapat memunculkan jamur jika tidak dibersihkan dengan baik.
Untuk menjaga tampilan bodi mobil tetap kinclong, Fajar merekomendasikan pembersihan dan pengeringan mobil pasca hujan. Ia menyarankan agar mencuci mobil di tempat yang teduh untuk menghindari air mengering dengan sendirinya. “Setelah mencuci, keringkan bodi mobil segera,” ungkapnya.
Kondisi berkendara yang aman dan perawatan mobil yang baik sangat penting, terutama di musim hujan. Kesadaran akan hal ini dapat memperpanjang umur kendaraan dan memastikan keselamatan pengemudi serta penumpang.