
Headline24jam.com – Ram telah secara resmi membatalkan pengembangan model truk listrik penuhnya, Ram 1500 REV, yang seharusnya menjadi pesaing Chevrolet Silverado EV dan Ford F-150 Lightning. Pengumuman ini disampaikan pada 2023 di New York Auto Show, setelah rencana peluncuran awalnya yang dijadwalkan pada tahun lalu.
Pembatalan Proyek Truk Listrik
Menurut pernyataan yang dirilis, Ram akan "menghentikan pengembangan" truk pickup listrik sepenuhnya. Namun, nama "REV" tidak akan hilang. Perusahaan ini akan mengubah branding kendaraan hibridenya, Ramcharger, menjadi Ram 1500 REV yang baru.
Dalam pernyataan tersebut, Ram menekankan bahwa:
"Seiring menurunnya permintaan terhadap truk listrik berbaterai penuh ukuran besar di Amerika Utara, Stellantis sedang menilai kembali strategi produknya dan akan menghentikan pengembangan pickup BEV ukuran besar."
Fokus pada Model Hybrid
Sebagai catatan tambahan, Ram awalnya merencanakan peluncuran truk listriknya pada tahun 2024, namun pada bulan Mei, perusahaan mengumumkan penundaan hingga 2026. Fokus kini dialihkan pada kendaraan hibrida Ramcharger yang mulai diminati.
Di saat yang bersamaan, Ram memutuskan untuk mengembalikan mesin Hemi V-8 pada model 1500, sebuah langkah yang diakui oleh CEO baru Tim Kuniskis sebagai kesalahan sebelumnya. "Kami melakukan kesalahan," ungkap Kuniskis kepada jurnalis, yang menunjukkan bahwa kembalinya mesin ini telah diterima baik oleh konsumen.
Penyesuaian Strategi di Industri Otomotif
Ram bukan satu-satunya perusahaan otomotif yang mengurangi ambisi EV-nya. Audi, Honda, dan Lamborghini juga telah mengambil keputusan serupa dalam merombak strategi produk mereka. Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa tantangan di pasar untuk kendaraan listrik semakin kompleks.
Dengan perubahan ini, Ram berupaya tetap kompetitif di tengah perubahan cepat dalam industri otomotif, meskipun menghadapi tantangan dalam pengembangan kendaraan listrik.