
Headline24jam.com – Pada tahun 1980-an, serigala merah Amerika dinyatakan punah di alam liar akibat perburuan dan kehilangan habitat. Namun, sebuah studi terbaru menunjukkan adanya perubahan positif dalam upaya pemulihan populasi serigala merah di Amerika Serikat bagian timur. Penelitian ini dilakukan antara April hingga Agustus 2023, melibatkan lebih dari 3,800 responden di 72 daerah yang dulu merupakan habitat mereka.
Penelitian Mendorong Pemulihan
Dalam studi bertajuk Restoring The Wild East: Predicting Public Support For Cougar And Red Wolf Reintroduction In The Eastern United States, peneliti mempertanyakan seberapa besar keinginan masyarakat untuk berbagi lanskap dengan spesies karnivora besar yang sering disalahpahami. Melalui analisis model “hazard acceptance”, hasil menunjukkan bahwa persepsi publik terhadap serigala merah telah mengalami perbaikan.
Mendukung Kembalinya Serigala Merah
Responden yang tinggal di daerah yang dulunya dihuni oleh serigala merah cenderung mendukung upaya pemulihan. Penelitian ini mengeksplorasi faktor-faktor sosial dan psikologis yang mempengaruhi dukungan publik. Diketahui bahwa masyarakat percaya kembalinya serigala merah dapat memberikan manfaat ekologis dan sosial.
Tanggapan Terhadap Reintroduksi Cougar
Studi ini juga mengevaluasi sikap masyarakat terhadap reintroduksi cougar, menemukan bahwa meskipun ada dukungan, tingkatnya tidak setinggi serigala merah. Dari 2,665 orang yang disurvei, kekhawatiran tentang risiko sosial dan personal menjadi faktor pendorong kurangnya dukungan untuk cougar.
Strategi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Para peneliti berharap, dengan memahami sumber kekhawatiran masyarakat, mereka dapat merencanakan strategi yang lebih efektif dalam mendukung pemulihan spesies karnivora. “Hasil ini menunjukkan pentingnya komunikasi efektif, pendidikan publik, dan strategi keterlibatan emosional proaktif dalam meningkatkan dukungan untuk reintroduksi karnivora besar,” ungkap penulis studi.
Kesimpulan
Melalui penelitian ini, diharapkan ada kemajuan dalam upaya konservasi serigala merah dan spesies lainnya. Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Biological Conservation, menandai langkah maju yang signifikan dalam perlindungan spesies yang berada di ambang kepunahan.