
Headline24jam.com – Penelitian terbaru menunjukkan bahwa dampak asteroid tidak selalu berakhir dengan kehancuran global. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications mengungkap bahwa krater asteroid dapat menciptakan kondisi huni yang bertahan lama, dengan implikasi penting bagi kemungkinan kehidupan di Mars. Penelitian ini dipimpin oleh Jacob Gustafsson, mahasiswa PhD di Linnaeus University, dan dilakukan di Lappajärvi, Finlandia, di mana asteroid berdiameter 1,6 kilometer menabrak planet kita sekitar 77,85 juta tahun yang lalu.
Penemuan Menarik dalam Sejarah Geologis
Berdasarkan penelitian, tim peneliti berhasil melacak penyebaran mikroba yang hidup di dalam krater Lappajärvi, yang memiliki diameter sekitar 22 kilometer dan kedalaman 750 meter. Setelah empat juta tahun pasca dampak, para peneliti menemukan adanya mikroba yang dapat bertahan hidup dalam temperatur tinggi, yaitu 47°C.
Menghubungkan Aktivitas Mikrobiologi dengan Dampak Meteor
Gustafsson menyatakan, “Yang paling menarik adalah kami tidak hanya melihat tanda-tanda kehidupan, tetapi juga dapat menentukan kapan hal itu terjadi. Ini memberikan kami garis waktu bagaimana kehidupan dapat muncul setelah peristiwa yang mengerikan.” Henrik Drake, profesor di Linnaeus University dan penulis senior studi, menambahkan, “Ini adalah pertama kalinya kami dapat secara langsung mengaitkan aktivitas mikroba dengan dampak meteor menggunakan metode geokronologi.”
Potensi Kehidupan di Planet Lain
Penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi yang dapat dihuni bagi bakteri bertahan hingga sepuluh juta tahun di dalam krater tersebut. Sementara di Bumi, kehidupan bisa tumbuh dalam berbagai kondisi, di planet lain seperti Mars, krater dapat berfungsi sebagai oasis dalam lingkungan yang ekstrem dan dingin.
Kesimpulan Penelitian
Dr. Gordon Osinski dari Western University, salah satu rekan penulis, menjelaskan, “Ini adalah penelitian yang sangat menarik karena menghubungkan titik-titik untuk pertama kalinya. Sebelumnya, kami menemukan bukti bahwa mikroba berkoloni di krater dampak, tetapi selalu ada pertanyaan tentang kapan ini terjadi dan apakah itu akibat peristiwa dampak, atau proses lain yang terjadi jutaan tahun kemudian.”
Penelitian ini menyoroti pentingnya krater asteroid sebagai lingkungan yang memungkinkan bagi kehidupan, menawarkan wawasan baru mengenai potensi eksplorasi kehidupan di luar Bumi.