Headline24jam.com – Albatros salju, atau yang dikenal sebagai albatros pengembara, merupakan burung terbang terbesar berdasarkan lebar sayap, mencapai 3,5 meter (11 kaki). Meskipun spesies ini dominan dalam kategori lebar sayap, spesies lain bersaing untuk gelar "burung terbang terbesar" berdasarkan ukuran lainnya.
Kehidupan Liar Albatros Pengembara
Albatros salju sebagian besar menghabiskan hidupnya dengan meluncur di atas Samudera Selatan, kembali hanya untuk berkembang biak di pulau-pulau subantartika yang terpencil, seperti Georgia Selatan dan Antipodes. Sayapnya yang besar sangat sesuai untuk gaya hidup yang bebas ini, memungkinkan mereka menempuh jarak yang sangat jauh di perairan yang tidak ramah.
Perjalanan Jauh
Studi menunjukkan bahwa beberapa populasi albatros pengembara dapat mengelilingi Antartika dua hingga tiga kali dalam setahun, menempuh lebih dari 120.000 kilometer (75.000 mil). Mereka terbang dengan kecepatan mengesankan, mencapai sekitar 20 meter (65 kaki) per detik.
Pola Makan
Diet utama albatros terdiri dari ikan, krustasea, dan cumi-cumi yang mereka tangkap dengan menyelam dangkal ke laut serta mencari makanan dari kapal layar. Burung ini diketahui mengikuti kapal untuk beberapa hari, mencari ikan yang terjatuh dari dek.
Status Konservasi
Albatros salju, dengan nama ilmiah Diomedea exulans, terancam punah menurut IUCN Red List. Dengan populasi sekitar 20.000 individu, angka ini diprediksi akan terus menurun. Spesies ini dibedakan menjadi beberapa subspesies, termasuk D. antipodensis, D. dabbenena, D. exulans, dan D. gibsoni.
Burung Terbang Terberat: Kori Bustard
Kori bustard (Ardeotis kori) adalah burung terbang terberat saat ini, hidup di dua wilayah di Afrika Selatan dan Timur. Spesimen terbesar terkonfirmasi berbobot 18,14 kilogram (40 pon), sementara jantan dapat berat lebih dari 11 kilogram (24 pon) dengan lebar sayap mencapai 2,75 meter (9 kaki).
Meskipun merupakan burung terberat, kori bustard lebih banyak menghabiskan waktu di tanah dan hanya terbang jarak pendek jika sangat diperlukan untuk menghindari predator.
Andean Condor: Kontender Lain
Andean condor (Vultur gryphus) adalah burung pemangsa terbesar dan burung terbang terbesar di belahan barat. Dengan lebar sayap hingga 3,2 meter (10,5 kaki) dan berat sekitar 15 kilogram (33 pon), Andean condor adalah burung pengembara yang efisien.
Dalam penjantian terbangnya, mereka hanya mengayunkan sayap kurang dari 1 persen dari waktu terbang. Dalam satu catatan, seekor condor terbang selama lima jam tanpa mengayunkan sayap, menempuh jarak 172 kilometer (hampir 107 mil).
Spesies ini menjadi burung nasional di beberapa negara Amerika Selatan, termasuk Bolivia, Chili, Kolombia, dan Ekuador.
About the Author
