Headline24jam.com – Dua satelit luar angkasa milik European Space Agency (ESA), Mars Express dan ExoMars Trace Gas Orbiter, berhasil melakukan pengukuran kecepatan angin di permukaan Mars, sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Temuan ini diumumkan pada 6 Oktober 2023, dan memungkinkan pemahaman lebih baik mengenai aktivitas atmosfer di planeta merah, yang dapat mengganggu misi eksplorasi di masa depan.
Penemuan Baru mengenai Angin di Mars
Hasil signifikan ini merupakan kombinasi dari data yang dikumpulkan selama beberapa tahun oleh rover dan orbiters yang mengamati fenomena angin seperti debu dan tornado kecil yang dikenal sebagai dust devils. Tim peneliti mencatat 1.039 peristiwa yang membantu mengungkap kecepatan angin di Mars mencapai 160 kilometer per jam (100 mph), jauh lebih cepat daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Mekanisme Pengukuran Unik
Colin Wilson, ilmuwan proyek ESA untuk kedua misi, menjelaskan, “Ketika kamera kami mengambil gambar, saluran merah dan biru diambil pada waktu yang sedikit berbeda. Dengan melihat pergeseran posisi debu antara dua gambar tersebut, kami dapat menentukan kecepatannya. Ini sangat menarik!”
Pentingnya Data Global
Sebelumnya, pengukuran kecepatan angin di Mars hanya dapat dilakukan dengan meletakkan stasiun cuaca di lokasi tertentu. Namun, pendekatan inovatif ini menyediakan perspektif global tentang dinamika atmosfer Mars. Wilson menambahkan, “Debu adalah komponen paling variabel dari atmosfer Mars, dan merupakan faktor yang perlu diperhatikan dalam misi eksplorasi mendatang.”
Dampak Potensial pada Misi di Mars
Walaupun angin di Mars dapat sangat cepat, atmosfernya yang tipis (hanya 1% dari atmosfer Bumi) tidak cukup kuat untuk menerbangkan manusia. Namun, debu yang diangkat oleh angin dapat menyebabkan badai debu yang mampu menghalangi sinar matahari. Badai ini memiliki potensi untuk mengancam keberhasilan misi-misi Mars di masa depan.
Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Science Advances, menunjukkan bahwa meskipun Mars menyimpan banyak tantangan, kemajuan teknologi dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai dunianya yang berangin ini.
About the Author
