
Headline24jam.com – Baru-baru ini, mine spiders menjadi sorotan banyak orang setelah penemuan spesies baru di sebuah tambang yang ditinggalkan di Baja California Sur, Meksiko. Spesies ini, yang dikenal sebagai spider pengembara Sierra Cacachilas (Califorctenus cacachilensis), menunjukkan bahwa banyak arachnid luar biasa hidup di tempat gelap dan terpencil.
Penemuan yang Mengejutkan
Penemuan spesies ini diawali dengan temuan eksoskeleton yang tergeletak di celah-celah batu. Jim Berrian, seorang entomolog lapangan di San Diego Natural History Museum, menjelaskan, “Eksoskeleton itu sangat besar, dan saya bisa tahu dari pola mata bahwa itu termasuk kelompok spider pengembara dari Keluarga Ctenidae, yang hanya memiliki sedikit spesies di Baja California Sur.”
Spesies dan Genus Baru
Makhluk raksasa ini bukan hanya spesies baru, tetapi juga merupakan genus baru. Ia dinamai Califorctenus cacachilensis, dan terkait dengan spider pengembara Brasil yang terkenal beracun, Phoneutria fera. Beruntung, Berrian selamat dari gigitan spesies ini, menambahkan, “Kami belum menganalisis toksisitas racunnya, tetapi kebanyakan spider pengembara tidak seberbahaya Phoneutria.”
Ciri-Ciri Fisik dan Kebiasaan
Dengan panjang kaki sekitar 10 cm dan tubuh yang kecil sekitar 2,5 cm, ukuran spider ini setara dengan bola softball. Gaya hidupnya yang tidak bergantung pada jaring membuatnya lebih efektif berburu di dinding tambang. Meskipun racunnya tidak cukup kuat untuk membahayakan manusia, ia sangat efektif dalam memburu mangsa seukuran tikus atau lebih kecil.
Keberadaan Lainnya di Dunia Kegelapan
Selain C. cacachilensis, ada juga spider penjaring gua (Meta menardi) yang memanfaatkan jaringnya seperti tripwire. Spesies ini umum ditemukan di zona pintu masuk gua dan tambang di Inggris. Meskipun ukurannya jauh lebih kecil, mereka tetap merupakan pemburu yang cakap.
Adaptasi Terhadap Kegelapan
Beberapa spesies spider bahkan telah berevolusi untuk hidup sepenuhnya tanpa melihat cahaya. Baru-baru ini, tujuh spesies troglobitik baru dari genus Tegenaria ditemukan di gua-gua Israel, di mana lima di antaranya memiliki mata yang menyusut, dan dua lainnya bahkan buta total.
Meskipun penemuan mine spiders menarik, penting untuk menjaga jarak dan membiarkan habitat tersebut tetap utuh. Hal ini untuk menghormati ekosistem tempat mereka tinggal, seperti yang diinginkan oleh spider terbesar di Selandia Baru, yang berharap manusia tidak mengganggu kehadirannya di Crazy Paving Cave.