Headline24jam.com – Pada November 2025, seorang jurnalis melakukan perjalanan ke Loch Ness, Skotlandia, yang dikenal sebagai lokasi misterius bagi monster legendaris, Nessie. Meskipun ia tidak percaya pada keberadaan monster tersebut, perjalanan ini membuka banyak pertanyaan, termasuk kemungkinan bagaimana tanggapan jika Nessie benar-benar ditemukan.
Rencana Kontinjensi Nessie
Dalam persiapannya, jurnalis tersebut menemukan artikel oleh BBC yang membahas “Nessie Contingency Plan”, sebuah rencana dari pihak pemerintah Skotlandia yang terdengar resmi untuk mengantisipasi jika monster tersebut ditemukan. NatureScot, badan konservasi alam Skotlandia, dikabarkan memiliki pedoman yang memberikan perlindungan kepada Nessie, sama seperti satwa liar lainnya di Skotlandia. Menurut seorang juru bicara NatureScot, “Kode etik ini dibuat untuk memberikan perlindungan tidak hanya kepada monster yang sulit ditemukan, tetapi juga spesies baru di danau.”
Namun, saat jurnalis mengonfirmasi informasi ini, ia menemukan bahwa tidak ada pedoman yang berlaku pada 2025. Meskipun mengecewakan, penjelasan NatureScot menyatakan bahwa rencana tersebut dulunya hanya “sebuah lelucon” untuk menjawab pertanyaan media. Nick Halfhide, dari Scottish Natural Heritage, berharap bahwa pelajaran dari rencana tahun 2001 masih relevan hari ini.
Kenapa Perlindungan Diperlukan?
Meskipun Nessie mungkin hanya mitos, Dr. Barney Long, Direktur Senior di Re:wild, menekankan pentingnya perlindungan untuk spesies yang ditemui kembali. “Semua hal pernah misterius sebelum ditemukan,” ujar Long. Ia menjelaskan bahwa lebih dari 100 tahun yang lalu, banyak spesies yang dianggap tidak ada, hanya terbukti ada setelah ditemukan melalui bukti konkret.
Apa Itu Spesies “Hilangan”?
Long mendefinisikan spesies “hilangan” sebagai spesies yang belum terlihat dalam waktu lebih dari 10 tahun di alam liar. Ia menyebutkan bahwa mereka tidak termasuk dalam daftar spesies yang dinyatakan punah dan bahwa definisi ini semakin diterima di komunitas konservasi.
Proses Mencari Spesies Hilangan
Proses untuk mencari spesies hilangan dimulai dengan mengidentifikasi dan memprioritaskan pencarian. Dengan lebih dari 4,000 spesies terdaftar, mereka menyusun daftar “yang paling dicari.” Dalam melakukan pencarian, tim mencari bukti konkret seperti foto atau DNA, yang membantu dalam menentukan keberadaan spesies tersebut.
Apa yang Terjadi Setelah Ditemukan
Jika sebuah spesies hilangan ditemukan, langkah berikutnya adalah mengubah statusnya dari “hilang” menjadi proyek konservasi segera. Contoh nyata adalah penemuan chevrotain perak di Vietnam yang hilang selama 30 tahun dan kini memulai program konservasi.
Apa yang Terjadi dengan Nessie?
Meskipun Scotlandia identik dengan unicorn dan Nessie, banyak penduduk setempat yang menyatakan mereka lebih memilih untuk menjaga “rahasia” jika monster tersebut diketemukan. Steve Glew, kapten kapal Deepscan, bahkan mengungkapkan, “Saya cenderung menyimpannya sebagai rahasia, apa pun itu.”
Jadi, meskipun Nessie tetap menjadi misteri pada 2025, warga setempat memiliki kebanggaan akan warisan legendanya. Menyikapi ketertarikan ini, mungkin lebih baik untuk mengalihkan fokus kepada konservasi spesies yang nyata, daripada mengejar monster yang mungkin tidak pernah ada.