
Headline24jam.com – Seorang anak berusia 9 tahun mengajukan pertanyaan menarik mengenai sains: Jika helium lebih ringan dari udara, apakah balon dengan vakum di dalamnya juga bisa melayang? Pertanyaan ini menarik perhatian pengguna Reddit dan memicu diskusi tentang prinsip buoyancy.
Apa itu Buoyancy?
Buoyancy adalah gaya yang mendorong objek ke atas dalam suatu fluida, termasuk udara. Gaya ini muncul karena perbedaan tekanan di dalam fluida; tekanan di bagian bawah objek lebih tinggi dibandingkan di bagian atasnya.
Mengapa Balon Helium Mengapung?
Helium, yang lebih ringan dibandingkan elemen lainnya di atmosfer kita, membuat balon helium dapat terangkat. Fenomena serupa juga terjadi pada balon udara panas, di mana udara yang dipanaskan menjadi kurang padat dibandingkan udara di sekitarnya.
Inflasi Balon dengan Vakum
Vakum sendiri adalah ruang yang tidak mengandung materi, sehingga memiliki densitas yang lebih rendah daripada udara. Jika memungkinkan untuk mengisi balon dengan vakum, balon tersebut seharusnya bisa melayang lebih baik dibandingkan dengan balon helium. Menurut para ahli, balon vakum akan mengapung lebih baik karena memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan komponen atmosfer lainnya.
Sejarah Ide Transportasi dengan Vakum
Pemikiran tentang penggunaan vakum untuk transportasi sudah ada sejak lama. Pada tahun 1690, Francesco Lana-Terzi mengusulkan konsep kapal udara yang menggunakan beberapa balon vakum. Namun, tantangan dalam mewujudkannya adalah kemampuan teknologi material yang ada untuk menahan tekanan dari luar tanpa mengalami keruntuhan.
Kesimpulan
Hingga saat ini, pembuatan alat transportasi yang mengapung di udara dengan menggunakan balon vakum masih menjadi tantangan besar. Harapan akan kemajuan di bidang material mampu mewujudkan ide ini di masa depan, menjadikan transportasi udara lebih efisien.