Headline24jam.com – Penelitian terbaru oleh tim yang dipimpin oleh Hiroaki Imai dari Keio University, Jepang, menemukan faktor-faktor yang membuat ammolite—sebuah batu permata langka dari fosil ammonite—memiliki warna yang sangat mencolok. Diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports, studi ini menganalisis spesimen ammolite dari Alberta, Kanada, dan membandingkannya dengan yang lebih pucat dari Madagaskar.
Mengapa Ammolite Berwarna Cerah?
Ammolite adalah hasil dari lapisan nacre, atau “mother of pearl”, yang berasal dari hewan yang pernah hidup. Batu permata ini menampilkan berbagai warna, mulai dari yang lembut hingga intens dengan nuansa hijau, biru, oranye, dan kuning. Penelitian ini bertujuan untuk memahami penyebab di balik spektrum warna yang memukau ini.
Metode Penelitian
Dengan menggunakan mikroskop elektron dan simulasi, tim peneliti memperdalam kajian tentang sifat struktur dan optik dari ammolite yang cerah. Mereka menganalisa perbandingan antara ammolite yang cerah dan yang lebih pucat. Temuan menunjukkan bahwa ammolite dengan warna paling cerah memiliki lapisan aragonite yang seimbang dalam ketebalan dan jarak antar lapisan.
Temuan Kunci
“Lapisan aragonite dengan ketebalan yang seragam dan celah yang sangat kecil—hanya 4 nanometer—membentuk struktur yang ideal untuk menghasilkan warna yang cerah,” jelas Imai. Celah berisi udara ini memainkan peran penting dalam interaksi cahaya dengan nacre, di mana gelombang cahaya yang dipantulkan dapat saling memperkuat atau melemahkan satu sama lain, menciptakan efek interferensi yang menentukan warna yang terlihat.
Pengaruh Struktural pada Warna
Ketika celah antar lapisan aragonite semakin kecil, cahaya mampu menembus lapisan lebih dalam dan memantulkan berkali-kali, menciptakan warna yang semakin hidup. Sebaliknya, jika celah antar lapisan lebih besar atau tidak konsisten, ammolite yang dihasilkan cenderung berwarna lebih pucat. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa adanya bahan organik lainnya antar lapisan dapat mempengaruhi kecerahan warna.
Implikasi Penelitian
Temuan ini tidak hanya memberikan wawasan baru mengenai ammolite, tetapi juga membuka kemungkinan aplikasi baru dalam teknologi optik dan cat yang tidak memudar. Dengan memahami struktur historis ini, ilham dari kehidupan yang telah berlalu dapat diterapkan di bidang seni modern.
Penelitian ini memperkuat pemahaman kita tentang ammolite dan menggarisbawahi pentingnya elemen struktural dalam memproduksi warna-warna indah. Tentu saja, penemuan ini semakin menambah daya tarik ammolite sebagai salah satu batu permata yang paling menawan di dunia.
About the Author
