
Headline24jam.com – Ribuan relawan telah mencatat perilaku burung selama gerhana matahari total pada April 2024, yang mengungkapkan beragam respons dari spesies burung. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana burung bereaksi terhadap perubahan cahaya yang terjadi selama fenomena alam yang langka tersebut.
Penelitian Berdasarkan Data Besar
Dalam upaya untuk mengevaluasi perilaku hewan selama gerhana matahari, sebuah tim ilmuwan mengembangkan aplikasi bernama SolarBird. Mereka mengumpulkan hampir 11.000 observasi dari sekitar 1.700 pengguna, sebagian besar bertempat di jalur totalitas dari Meksiko tengah hingga Kanada timur. “Ilmuwan tidak bisa berada di ribuan tempat sekaligus,” jelas Liz Aguilar, mahasiswa PhD dari Universitas Indiana. “Aplikasi ini memanfaatkan masyarakat sebagai ilmuwan.”
Observasi Perilaku Burung
Para relawan diminta untuk mengamati jenis burung tertentu dan menjawab serangkaian pertanyaan mengenai perilaku burung tersebut saat totalitas. Meski fokus utama adalah di Southern Indiana, pengguna dari tempat yang jauh seperti California dan Florida juga turut berkontribusi.
Kondisi Ideal untuk Penelitian
Menurut penulis, waktu penelitian ini bersamaan dengan periode awal reproduksi bagi banyak burung di Amerika Utara. Mereka menekankan bahwa April adalah waktu yang menarik untuk melihat perilaku burung saat mereka mempersiapkan untuk berkembang biak.
Hasil yang Menarik dan Tak Terduga
Terkait hasil pengamatan, perilaku burung teridentifikasi dengan menggunakan program pembelajaran mesin, BirdNET, yang mampu mengenali lagu dari 52 spesies. Sebanyak 29 spesies menunjukkan perubahan suara, di mana 10 spesies bernyanyi lebih banyak, sementara satu spesies bernyanyi lebih sedikit.
Respons Terkuat
Burung hantu terlarang menunjukkan respons yang paling menonjol, dengan panggilan mereka meningkat hingga empat kali lipat. Sementara itu, robin yang biasa bernyanyi saat subuh melakukannya hingga enam kali lipat lebih banyak selama dan setelah gerhana.
Implikasi Terhadap Keberlanjutan
Penelitian ini memberikan pandangan baru mengenai dampak cahaya, baik alami maupun buatan, terhadap perilaku burung. Dr. Kimberly Rosvall menyatakan, “Pengaruh dari cahaya pada perilaku hewan sangat kuat. Bahkan saat malam berlangsung hanya selama empat menit, perilaku burung bisa berubah drastis.”
Kesimpulan
Studi ini menggarisbawahi pentingnya cahaya dalam perilaku hewan dan memberi peringatan tentang efek dari pencemaran cahaya pada ekosistem. Penulis berharap temuan ini dapat membuka jalan bagi penelitian selanjutnya tentang bagaimana spesies nokturnal beradaptasi dengan cahaya buatan.
Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Science.