
Headline24jam.com – US has reported its first case of travel-associated New World screwworm, a serious flesh-eating parasite that primarily affects livestock but can also infest humans. This development has raised concerns as the parasite threatens food security and livestock health in the United States.
Apa itu New World Screwworm?
New World screwworms (NWS) adalah larva dari lalat screwworm New World, (Cochliomyia hominivorax), yang diturunkan ke dalam luka hewan hidup saat masih berupa telur. Setelah menetas, larva ini mulai menggali ke dalam jaringan sehat hewan dan memakan dagingnya, yang menyebabkan luka tersebut semakin besar dan dalam.
Infestasi NWS paling umum terjadi pada ternak, namun baru-baru ini kasus pada manusia juga dilaporkan. Seorang pasien yang terinfeksi diketahui baru pulang dari perjalanan ke El Salvador, yang tengah mengalami wabah NWS.
Mengapa Orang Khawatir?
Kekhawatiran mengenai NWS meningkat karena diindikasikan akan kembali ke AS setelah sebelumnya terkendali sejak tahun 1960-an hingga wabah di Florida pada 2016. Eradikasi awal dilakukan melalui program pelepasan lalat jantan steril, yang mengurangi populasi NWS secara signifikan.
Meksiko juga berhasil memberantas NWS pada tahun 1970-an, namun sekarang terdapat wabah baru yang menyebabkan infestasi bergerak ke utara, dan bulan lalu dilaporkan ada kasus NWS hanya sekitar 595 kilometer dari perbatasan AS.
Meskipun ada laporan infeksi pada manusia, juru bicara Departemen Kesehatan dan Layanan Manusia (HHS) menyatakan bahwa “risiko bagi kesehatan publik di Amerika Serikat sangat rendah.” Namun, ancaman terbesar tetap ada pada kesehatan ternak dan keamanan pangan.
Langkah Apa yang Diambil?
Menindaklanjuti kasus NWS bulan Juli, Menteri Pertanian Brooke Rollins menutup semua pelabuhan perdagangan ternak di perbatasan selatan AS. Namun, langkah ini hanya menutupi satu jalur masuk, sehingga upaya lebih luas diperlukan untuk mencegah penyebaran.
USDA sedang mengadopsi kembali metode eliminasi dari abad ke-20, termasuk merubah Moore Air Base di Texas menjadi fasilitas pelepasan lalat steril, yang diperkirakan akan selesai akhir tahun ini.
Pada 15 Agustus, Rollins juga mengumumkan pembangunan “pabrik lalat” baru yang mampu memproduksi hingga 300 juta lalat steril setiap minggu. Fasilitas ini akan berkolaborasi dengan instalasi serupa di Panama dan Meksiko, yang menerima dana renovasi dari USDA.
Pengembangan perawatan untuk NWS juga ditargetkan, dengan FDA kini memiliki otoritas untuk mengeluarkan Otorisasi Penggunaan Darurat (EUA) terhadap obat untuk mengobati atau mencegah infestasi NWS pada hewan. Saat ini, tidak ada obat yang disetujui FDA untuk NWS di AS, jadi EUA akan mempercepat penggunaan produk yang mungkin disetujui untuk tujuan lain.
“Pemberian otorisasi ini memungkinkan FDA bertindak cepat untuk membatasi penyebaran New World screwworm dan melindungi ternak di Amerika,” ujar Sekretaris HHS Robert F. Kennedy Jr.