
Headline24jam.com – Penelitian terbaru dari Universitas Zurich menunjukkan bahwa neanderthal dan manusia modern, atau Homo sapiens, berinteraksi dan berkembang biak sepanjang sejarah mereka. Interaksi yang berlangsung selama ribuan tahun ini dapat memiliki dampak signifikan pada kelangsungan hidup Neanderthal, sebuah spesies yang kini punah.
Gen Variabel sebagai Hambatan Reproduksi
Dalam sebuah makalah yang belum melalui proses peer-review, para peneliti mengungkapkan bahwa keturunan dari persilangan Neanderthal dan Homo sapiens mungkin terbentur oleh masalah genetik tertentu. Gen PIEZO1, yang berfungsi penting dalam proses pengangkutan oksigen dalam darah, menunjukkan bahwa varian genetik yang dimiliki Neanderthal dapat mengganggu perkembangan janin ketika berinteraksi dengan varian manusia modern.
Masalah Kesesuaian Maternal-Fetal
Penelitian ini menjelaskan bahwa varian PIEZO1 V1 yang terdapat pada Neanderthal tidak kompatibel dengan varian V2 pada Homo sapiens. Dalam konteks kehamilan, jika darah ibu (dari Neanderthal) terlalu kuat menahan oksigen, hal ini dapat menyebabkan rendahnya kadar oksigen untuk janin, yang berpotensi mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau bahkan kehilangan janin.
Efek pada Populasi Neanderthal
Para peneliti berargumen bahwa ini menciptakan “hambatan reproduksi yang lembut”, yang meskipun tidak secara langsung menyebabkan kematian semua keturunan Neanderthal, dapat mempengaruhi tingkat kelahiran seiring waktu. Penulis utama penelitian ini dari Universitas Zurich menambahkan, “Masalah ini bisa jadi berkontribusi pada menurunnya populasi Neanderthal.”
Dampak Jangka Panjang
Varian gen V2 dari Homo sapiens perlahan-lahan menyebar ke dalam populasi Neanderthal melalui interaksi dan percampuran genetik. Penurunan kecil dalam tingkat kelahiran bisa berakumulasi, terutama di kelompok Neanderthal kecil yang rentan. Hal ini menunjukkan bahwa Homo sapiens mungkin secara tidak langsung memainkan peran dalam punahnya Neanderthal, bukan hanya melalui persaingan sumber daya.
Kesimpulan
Makalah ini menyoroti betapa kompleksnya hubungan antara Homo sapiens dan Neanderthal, di mana interaksi genetik dapat memiliki efek jauh lebih mendalam daripada yang sebelumnya diperkirakan. Penelitian ini tersedia di server pra-cetak bioRxiv, menawarkan perspektif baru tentang bagaimana genetik dapat mempengaruhi kelangsungan hidup spesies di masa lalu.