
Headline24jam.com – Tim internasional peneliti baru-baru ini mengungkap detail penting tentang interior Mars melalui data dari misi InSight NASA. Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun Mars memiliki lapisan seperti kerak, mantel, dan inti, kondisi dalam planet ini jauh lebih tidak merata dibandingkan dengan Bumi.
Temuan dari Misi InSight
Misi InSight, yang berlangsung selama empat tahun di Mars, telah mengumpulkan lebih dari 1.000 marsquake. Sebagian besar gempa ini disebabkan oleh dampak meteorit, yang juga telah teridentifikasi melalui misi pengorbit. Data menunjukkan bahwa gelombang seismik berhasil menjangkau bagian dalam Mars dan memberikan gambaran yang berbeda dari yang diharapkan.
Interior Mars yang Tidak Rata
"Interior Mars, khususnya mantel, ternyata tidak selicin yang kami perkirakan. Mantelnya sangat heterogen dan klumpy," ungkap Dr. Constantinos Charalambous dari Imperial College London. Penemuan ini menunjukan bahwa Mars menyimpan campuran puing-puing purba yang mungkin berasal dari tahap awal pembentukannya.
imbas dari Dampak Besar
Mars mengalami dampak besar di masa lalu, yang bisa jadi melelehkan sebagian planet dan menghangatkan interiornya. Fragmen dari objek yang menabrak, serta potongan kerak kuno, mungkin telah tenggelam ke dalam mantel. Hal ini mirip dengan peristiwa yang dianggap terjadi pada Bumi saat pembentukan Bulan.
Konteks Geologi yang Berbeda
Berbeda dengan Bumi, di mana mantel sudah tercampur dengan baik karena aktivitas tektonik, elemen-elemen di Mars tidak tercampur dan tetap terpisah saat planet ini mendingin. Meskipun data dari InSight tidak menggambarkan peta interior Mars secara detail, informasi yang dikumpulkan memberikan gambaran statistik tentang apa yang ada di bawah permukaan.
Potensi Penelitian Selanjutnya
Para peneliti berharap, jika Mars dipenuhi dengan seismometer, peta tak beraturan interior Mars bisa dibuat. Namun, mereka mencatat tantangan besar untuk mendapatkan gempa yang cukup besar agar gelombang seismik dapat menjangkau batas antara inti dan mantel.
Masa Depan Penelitian Planet
Penelitian ini menandai pentingnya pemahaman lebih dalam tentang sejarah geologi Mars. "Kami melihat petunjuk geologis dari sejarah awal Mars. Kami mengamati draf awal yang ditulis di Mars, di mana di Bumi kami tidak memilikinya," tambah Profesor Tom Pike dari Imperial College London.
Penemuan ini berpotensi memberikan wawasan tidak hanya untuk Mars, tetapi juga untuk planet lain dalam sistem tata surya yang tidak aktif, seperti Merkurius. Misi InSight memberikan gambaran tentang bagaimana proses pembentukan planet mungkin telah terjadi.
Kesimpulan
Temuan dari InSight tidak hanya memberikan wawasan tentang Mars tetapi juga menjadi cermin bagi pemahaman kita tentang pembentukan planet secara keseluruhan. Penelitian menunjukkan bahwa Mars masih menyimpan banyak rahasia yang dapat membantu kita memahami lebih dalam tentang sejarah tata surya kita.
Studi ini telah dipublikasikan di jurnal Science.