
Headline24jam.com – Erosi geologi di Campi Flegrei, Italia, telah menunjukkan tanda-tanda aktivitas yang meningkat selama dua dekade terakhir, dengan lonjakan signifikan dalam aktivitas seismik sejak awal tahun 2022. Meskipun geliat ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan penduduk setempat, ahli masih menghitung kemungkinan terjadinya erupsi besar.
Aktifitas Seismik yang Meningkat
Campi Flegrei merupakan caldera vulkanik seluas 13 kilometer yang terletak di wilayah Campania, Italia. Area ini merupakan rumah bagi banyak kota, termasuk Pozzuoli dan sebagian kota Naples, yang dibangun tepat di atasnya. Berbeda dengan gunung berapi berbentuk kerucut, caldera ini terdiri dari serangkaian patahan yang luas, di mana bagian-bagian yang berbeda dapat aktif pada waktu yang berbeda.
Sejarah Erosi
Erupsi besar terakhir terjadi pada tahun 1538, yang tidak hanya mengubah lanskap lokal tetapi juga mengubur desa-desa sekitar dalam puing-puing vulkanik. Setelah itu, daerah tersebut mengalami beberapa abad masa dormansi yang terputus oleh sejumlah periode aktivitas yang dimulai pada tahun 1950-an.
Peningkatan Aktivitas Sejak 2005
Aktivitas terbaru di Campi Flegrei dimulai pada tahun 2005, dengan pengamatan bahwa dasar caldera telah meningkat sejauh 1,4 meter (4,6 kaki). Lonjakan ini mirip dengan uplift yang terlihat sebelum erupsi 1538. Namun, fenomena ini mungkin juga mencerminkan “pernapasan” alami caldera.
Riset Terbaru dan Temuan
Sejak Januari 2022, aktivitas seismik meningkat secara dramatis, dengan ribuan gempa dirasakan setiap bulan. Sebuah studi baru-baru ini menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis data seismik dari berbagai stasiun pemantauan. Penelitian ini menemukan bahwa antara 21 Januari 2022 dan 3 Maret 2025, terjadi 54,319 gempa, jauh lebih banyak dibandingkan 12,083 yang terdeteksi secara manual.
Kesimpulan Penelitian
Meskipun jumlah gempa yang tinggi menimbulkan kekhawatiran, peneliti mencatat tidak ada tanda-tanda magmatik yang jelas atau migrasi ruang-waktu besar dalam aktivitas seismik yang tercatat. Sebagian besar gempa bersifat dangkal, tidak lebih dalam dari 3,7 kilometer (2,3 mil), dan tidak ada magma yang terlihat bergerak ke permukaan. Aktivitas saat ini tampaknya terkait dengan sistem hidrotermal bawah tanah, dan sangat terlokalisasi pada segmen patahan tertentu.
Rekomendasi untuk Warga
Berdasarkan temuan ini, para ahli menyarankan agar warga, terutama di Naples, bisa merasa tenang, karena tidak ada indikasi bahwa Campi Flegrei akan mengalami erupsi dalam waktu dekat.
Studi ini dipublikasikan di jurnal Science.