
Headline24jam.com – Sebuah meteor shower langka bernama chi Cygnids, yang hanya terjadi setiap lima tahun, diperkirakan akan mencapai puncaknya antara 13 hingga 15 September 2023. Fenomena ini ditemukan oleh astronom dari SETI Institute dan NASA, Peter Jenniskens, dan berlangsung sejak Agustus lalu.
Puncak Aktivitas Chi Cygnids
Chi Cygnids mulai menunjukkan peningkatan intensitas, dengan satu atau dua meteor terlihat setiap jam pada saat puncaknya. Walaupun tidak secerah meteor shower lainnya seperti Perseids, fenomena ini tetap menarik perhatian bagi pengamat langit.
Awal Penemuan yang Menarik
Meteor shower ini pertama kali diamati pada tahun 2015, dan kemudian muncul kembali pada tahun 2020. Data retrospektif juga menunjukkan keberadaan chi Cygnids pada tahun 2010. Kini, pengumuman terbaru dari SETI Institute tentang peningkatan aktivitas pada 3 September 2023 semakin menguatkan dugaan bahwa fenomena ini terjadi setiap lima tahun.
Komponen Utama dan Ketidakpastian
Meskipun ada indikasi kuat tentang puncaknya, masih ada ketidakpastian terkait asal muasal debu yang menciptakan shower ini. Salah satu kandidat potensial adalah asteroid 2020RF, yang berorbit dengan Jupiter dan membutuhkan waktu sekitar 5,08 tahun untuk mengelilingi Matahari.
Waktu dan Tempat Melihat
Jika meteor shower mencapai puncaknya, pengamat bisa melihat meteor meluncur dari bintang Chi Cygni di konstelasi Cygnus. Waktu terbaik untuk melihat adalah pada malam hari, karena konstelasi ini akan tinggi di langit. Pada malam 13 dan 14 September, bulan baru akan muncul sekitar tengah malam, memberikan peluang lebih baik untuk menyaksikan fenomena ini dari lokasi yang bebas polusi cahaya.
Dengan semua persiapan ini, pencinta astronomi di berbagai belahan dunia diharapkan siap untuk menikmati keindahan langit malam ketika chi Cygnids memunculkan keajaibannya.