
Headline24jam.com – Beberapa tahun terakhir, Kongres AS telah menggelar sejumlah sidang terkait Fenomena Udara Tak Teridentifikasi (UAP) yang lebih dikenal sebagai UFO. Meskipun tidak ada bukti yang mengejutkan yang ditampilkan sebelumnya, sidang terbaru pada 9 September diharapkan dapat mengubah pemahaman publik.
Sidang Terbaru tentang UAP
Pukul 10 pagi ET (2 siang UTC) pada 9 September, Komite Anggota Dewan Perwakilan Rakyat AS untuk Pengawasan dan Reformasi Pemerintah akan mengadakan sidang bertajuk "Memulihkan Kepercayaan Publik Melalui Transparansi UAP dan Perlindungan Whistleblower". Sidang ini merupakan bagian dari usaha untuk deklasifikasi informasi pemerintah terkait UAP.
Pernyataan Perwakilan Luna
Perwakilan Anna Paulina Luna (R-Fla.), yang memimpin sidang tersebut, mengungkapkan: "Pemerintah telah menyembunyikan informasi dari rakyat Amerika selama puluhan tahun. Kami telah berjuang untuk mendapatkan informasi mengenai berbagai kasus, dan kini saatnya memberi jawaban kepada publik." Selain UAP, mereka juga akan menyelidiki asal-usul COVID-19 dan beberapa kasus lainnya.
Konteks Porsi Penyidikan
Dalam konferensi sebelumnya, Luna mengingatkan adanya program rahasia UFO yang dikenal sebagai "Immaculate Constellation." Untuk memberikan kontekstualisasi, penting untuk mempertimbangkan bahwa penyelidikan terhadap asal-usul COVID-19 menunjukkan konsensus ilmiah yang kuat pada teori asal hewan, sementara pendapat tentang dugaan kebocoran laboratorium dipertanyakan.
Laporan Pentagon tentang UAP
Sebagian besar dugaan yang menyangkut teknologi ekstraterestrial diuji dalam laporan Pentagon yang dirilis pada Maret 2024. Laporan tersebut menyatakan tidak ada bukti bahwa penemuan UAP terkait teknologi alien dan menegaskan tidak ada upaya penutupan informasi oleh pemerintah mengenai hal tersebut. Dari 510 penampakan UAP yang didokumentasikan sejak 2004, 339 di antaranya telah diidentifikasi sebagai sumber yang diketahui.
Kesimpulan
Meskipun 171 sisanya masih dikategorikan sebagai "tanpa karakteristik dan tidak teridentifikasi," kurangnya bukti tidak serta-merta membuktikan keberadaan pesawat dari luar angkasa yang melintas di langit kita. Sidang diharapkan dapat membawa klarifikasi lebih lanjut mengenai UAP dan membuka jalan bagi transparansi yang lebih besa.