
Headline24jam.com – Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa varian gen MUC19 imunitas yang berasal dari Denisovan memiliki dampak signifikan terhadap penduduk asli Amerika, setelah terjalin melalui proses perkawinan silang dengan Neanderthal dan manusia modern. Temuan ini diungkapkan oleh tim peneliti yang dipimpin oleh Profesor Fernando Villanea dari Universitas Colorado Boulder.
Varian MUC19 dan Imunitas Penduduk Asli Amerika
Denisovan, yang diketahui hanya melalui analisis DNA, memiliki varian gen MUC19 yang langka di sebagian besar dunia, tetapi umum di kalangan penduduk asli Amerika. Sekitar 33% penduduk Meksiko dengan warisan Pribumi memiliki varian ini, menunjukkan bahwa gen tersebut mungkin memberikan keuntungan selektif saat menyeberangi Samudera Pasifik.
Warisan Denisovan Melalui Perkawinan Silang
Denisovan tidak pernah menjadi cabang manusia yang banyak, sehingga eksistensinya baru diketahui pada 2010. Interbreeding (perkawinan silang) mereka dengan Neanderthal, yang kemudian juga kawin dengan manusia modern, membawa kembali DNA Denisovan ke dalam populasi manusia. Penelitian menyatakan bahwa orang yang menyeberangi Selat Bering ke Amerika kemungkinan merupakan keturunan hasil pertemuan antara Denisovan-Neanderthal dan hadiah genetik tersebut.
Adaptasi dan Teknologi Penduduk Asli
Orang-orang yang pertama kali mencapai Amerika harus mengembangkan cara baru untuk berburu dan bertani. Menurut Villanea, "Selama lebih dari 20.000 tahun, tubuh mereka juga beradaptasi secara biologis." Hal ini memungkinkan mereka untuk menyesuaikan diri dengan berbagai bioma di benua baru.
Gen MUC19: Manfaat dan Fungsi
MUC19, bagian dari 22 gen di mamalia yang menghasilkan mukin, berfungsi dalam respons terhadap patogen. Meskipun manfaatnya belum sepenuhnya dipahami, Villanea menjelaskan bahwa varian ini mungkin berfungsi baik terhadap penyakit yang dibawa dari dunia lama.
Penelitian dan Simulasi Genetik
Tim peneliti juga menguji hipotesis alternatif bahwa MUC19 bukan hanya berguna untuk menetap di Amerika, tetapi juga dalam bertahan dari penyakit Eropa. DNA dari 23 individu yang hidup sebelum abad ke-15 menunjukkan bahwa varian ini juga umum di antara mereka, menyiratkan bahwa ada manfaat yang sudah ada jauh sebelum kedatangan bangsa Eropa.
Kesimpulan Penelitian
Studi ini, yang diterbitkan dalam jurnal Science, menunjukkan pentingnya pengetahuan tentang gen Denisovan dalam konteks kesehatan manusia saat ini dan bisa membantu menemukan pengobatan yang meniru varian gen ini.
Pengetahuan lebih lanjut tentang gen MUC19 dan dampaknya dapat membuka jalan untuk memahami bagaimana respons imun manusia bervariasi dan dapat ditingkatkan.