Skip to content
November 15, 2025
  • Blog
  • Blog
  • Daftar Redaksi
  • Disclaimer
  • Home
  • Home
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber Headline 24 Jam
  • Tentang Kami

Headline 24 Jam

Connect with Us

  • Blog
  • Blog
  • Daftar Redaksi
  • Disclaimer
  • Home
  • Home
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber Headline 24 Jam
  • Tentang Kami
Primary Menu
  • Home
  • Berita
  • Olahraga
  • Tekno
  • Sains
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Info
  • Kripto
  • Home
  • Sains
  • Eksperimen Rusia 1959 Tunjukkan Apa yang Buat Hewan liar Bisa Dijinakkan
  • Sains

Eksperimen Rusia 1959 Tunjukkan Apa yang Buat Hewan liar Bisa Dijinakkan

Anindita Rahayu November 11, 2025
Eksperimen Rusia 1959 Tunjukkan Apa yang Buat Hewan liar Bisa Dijinakkan

Headline24jam.com – Pada tahun 2020, selama masa lockdown, banyak orang merasa terdorong untuk memelihara hewan peliharaan. Di tengah situasi tersebut, seorang penulis menemukan seekor tikus liar di ruang tamunya yang muncul secara rutin. Meskipun terdengar menggoda untuk menjadikannya teman, ia menyadari bahwa hasilnya bisa jadi tidak menyenangkan. Kini, lima tahun setelahnya, sang penulis melihat seekor hewan peliharaan yang nyaman tiduran di meja kerjanya, menimbulkan pertanyaan: Apa yang membedakan hewan-hewan yang dapat bersahabat dengan manusia?

Proses Domestikasi Hewan Liar

Domestikasi bukan sekadar mengurung hewan liar di dalam rumah. Ini adalah proses saling menguntungkan antara dua spesies yang berbeda. Contohnya, serigala bertransformasi menjadi anjing karena adanya pertukaran makanan, kehangatan, dan perlindungan. Kucing liar juga mulai beradaptasi dengan manusia, terutama dengan munculnya pemukiman manusia yang menarik banyak rodensia.

Setelah ribuan tahun, kita kini memiliki hewan peliharaan yang bersedia bermain dan bergaul dengan kita, meskipun kucing dan anjing adalah contoh yang paling terkenal. Namun, ada spesies lain yang mungkin pernah menjadi teman bagi manusia sebelum kedua hewan tersebut.

Apakah Ini Pet Pertama?

Sebuah studi tahun 2024 mengungkapkan bahwa manusia pemburu-pengumpul di Amerika Selatan mungkin telah memelihara rubah sebagai hewan peliharaan sebelum anjing muncul. Temuan ini berasal dari situs pemakaman berumur 1.500 tahun di Patagonia, Argentina, di mana kerangka manusia ditemukan bersebelahan dengan rubah, menunjukkan adanya ikatan khusus antara keduanya selama hidup.

Situs ini awalnya ditemukan pada tahun 1991 dan mengandung sisa-sisa setidaknya 24 manusia dan satu canid yang tidak dikenal. Analisis genetik kemudian menunjukkan bahwa hewan itu adalah spesies rubah yang punah, Dusicyon avus, yang diketahui hidup hingga sekitar 500 tahun yang lalu. Bukti kimia menunjukkan bahwa rubah tersebut memiliki pola makan mirip manusia, mengindikasikan bahwa ia diberi makan oleh manusia dan mungkin dipelihara sebagai teman.

BACA JUGA:  Meteor Memukau Menciptakan Spiral di Atas Komet C/2025 A6 (Lemmon)

Eksperimen Domestikasi Rubah Perak

Pada tahun 1959, ilmuwan memulai eksperimen untuk melihat apakah rubah perak (Vulpes vulpes) bisa didomestikasi. Berbeda dari anjing dan kucing, yang mengalami domestikasi secara bertahap, eksperimen ini secara aktif memilih kemampuan jinak. Dalam waktu 59 tahun, mereka berhasil mengubah rubah liar menjadi binatang peliharaan.

Lee Alan Dugatkin, dalam makalahnya tahun 2018, menyatakan, “Dalam enam generasi, pemilihan berdasarkan kemampuan jinak menyebabkan munculnya rubah yang menjilati tangan peneliti dan bahkan bisa dipegang dan dielus.” Transformasi yang cepat ini juga ditunjukkan dengan penurunan kadar hormon stres dan munculnya perilaku yang lebih jinak.

Mengapa Tidak Semua Hewan Dapat Didomestikasi?

Meskipun rubah merupakan bagian dari keluarga anjing, banyak spesies mamalia lainnya tidak bisa didomestikasi. Jared Diamond dalam bukunya, Guns, Germs, and Steel, mengidentifikasi enam karakteristik yang membuat suatu spesies cocok untuk dijadikan hewan peliharaan. Ini termasuk kemampuan untuk berkembang biak dalam penawanan, diet fleksibel, kematangan yang cepat, sifat jinak, struktur sosial, dan ketahanan.

Dengan karakteristik tersebut, jelas bahwa tikus rumah tak memenuhi syarat untuk dijadikan hewan peliharaan. Namun, mereka tetap menjadi bagian penting dari ekosistem perkotaan, seperti di London Underground.

Kesimpulan

Proses domestikasi hewan ternyata jauh lebih kompleks dan menarik dari yang diperkirakan. Dengan memahami sejarah dan sains di balik hubungan antara manusia dan hewan, kita dapat belajar lebih banyak tentang bagaimana kita bisa hidup berdampingan dengan berbagai spesies, sambil merangkul keunikan masing-masing.

About the Author

382ef9edbd8962498f11dd323be34581d2b34a5888f29f2ee7820e6fa37b126c?s=96&d=mm&r=g

Anindita Rahayu

Editor

Anindita Rahayu adalah penulis sains di Headline24Jam. Ia menerjemahkan temuan riset kesehatan, astronomi, iklim, dan teknologi ke bahasa yang mudah dipahami, lengkap dengan konteks data dan rujukan tepercaya.

BACA JUGA:  Penjelasan Kain Mikrofiber: Cara Kerja, Manfaat, dan Kekurangan Utama
View All Posts
Follow us on

Post navigation

Previous: Kabar Mengejutkan: Jackie Chan Dikabarkan Meninggal, Ini Faktanya
Next: Situasi Rob Apter di Charlton Athletic yang Tak Bisa Diabaikan Nathan Jones

Related Stories

Lupus Terkait Virus Umum, Deteksi Radio dari Objek Antarbintang
  • Sains

Lupus Terkait Virus Umum, Deteksi Radio dari Objek Antarbintang

Anindita Rahayu November 15, 2025
Mengapa Mobil Memiliki Garis di Kaca Belakang? Ini Alasannya!
  • Sains

Mengapa Mobil Memiliki Garis di Kaca Belakang? Ini Alasannya!

Anindita Rahayu November 15, 2025
Elon Musk Menanggapi Spekulasi 3I/ATLAS Sebagai UFO Alien
  • Sains

Elon Musk Menanggapi Spekulasi 3I/ATLAS Sebagai UFO Alien

Anindita Rahayu November 15, 2025

Daftar Berita

Gaya, Kinerja, dan Konektivitas: Tablet yang Bisa Melakukan Lebih dari Sekadar Hiburan
  • Tekno

Gaya, Kinerja, dan Konektivitas: Tablet yang Bisa Melakukan Lebih dari Sekadar Hiburan

Ajeng Sarasvati November 15, 2025
Headline24jam.com – Tablet Lenovo Yoga Tab Plus 12.7 hadir sebagai solusi cerdas bagi pengguna yang membutuhkan perangkat...
Read More Read more about Gaya, Kinerja, dan Konektivitas: Tablet yang Bisa Melakukan Lebih dari Sekadar Hiburan
Mengenang Audisi Awal Emily Blunt: Sebuah Momen Memalukan Mengenang Audisi Awal Emily Blunt: Sebuah Momen Memalukan
  • Hiburan

Mengenang Audisi Awal Emily Blunt: Sebuah Momen Memalukan

November 15, 2025
Mari Berbincang, Kolaborasi demi Kemanusiaan! Mari Berbincang, Kolaborasi demi Kemanusiaan!
  • Berita

Mari Berbincang, Kolaborasi demi Kemanusiaan!

November 15, 2025
Perhatian Pembenci Le Sserafim: Agensi Beri Peringatan Ini! Perhatian Pembenci Le Sserafim: Agensi Beri Peringatan Ini!
  • Hiburan

Perhatian Pembenci Le Sserafim: Agensi Beri Peringatan Ini!

November 15, 2025
Kementerian PU Turunkan 15 Alat Berat untuk Mengatasi Banjir dan Longsor di Cilacap Kementerian PU Turunkan 15 Alat Berat untuk Mengatasi Banjir dan Longsor di Cilacap
  • Berita

Kementerian PU Turunkan 15 Alat Berat untuk Mengatasi Banjir dan Longsor di Cilacap

November 15, 2025

Trending News

Gaya, Kinerja, dan Konektivitas: Tablet yang Bisa Melakukan Lebih dari Sekadar Hiburan Gaya, Kinerja, dan Konektivitas: Tablet yang Bisa Melakukan Lebih dari Sekadar Hiburan 1
  • Tekno

Gaya, Kinerja, dan Konektivitas: Tablet yang Bisa Melakukan Lebih dari Sekadar Hiburan

November 15, 2025
Mengenang Audisi Awal Emily Blunt: Sebuah Momen Memalukan Mengenang Audisi Awal Emily Blunt: Sebuah Momen Memalukan 2
  • Hiburan

Mengenang Audisi Awal Emily Blunt: Sebuah Momen Memalukan

November 15, 2025
Mari Berbincang, Kolaborasi demi Kemanusiaan! Mari Berbincang, Kolaborasi demi Kemanusiaan! 3
  • Berita

Mari Berbincang, Kolaborasi demi Kemanusiaan!

November 15, 2025
Perhatian Pembenci Le Sserafim: Agensi Beri Peringatan Ini! Perhatian Pembenci Le Sserafim: Agensi Beri Peringatan Ini! 4
  • Hiburan

Perhatian Pembenci Le Sserafim: Agensi Beri Peringatan Ini!

November 15, 2025
Kementerian PU Turunkan 15 Alat Berat untuk Mengatasi Banjir dan Longsor di Cilacap Kementerian PU Turunkan 15 Alat Berat untuk Mengatasi Banjir dan Longsor di Cilacap 5
  • Berita

Kementerian PU Turunkan 15 Alat Berat untuk Mengatasi Banjir dan Longsor di Cilacap

November 15, 2025

You may have missed

Gaya, Kinerja, dan Konektivitas: Tablet yang Bisa Melakukan Lebih dari Sekadar Hiburan
  • Tekno

Gaya, Kinerja, dan Konektivitas: Tablet yang Bisa Melakukan Lebih dari Sekadar Hiburan

Ajeng Sarasvati November 15, 2025
Mengenang Audisi Awal Emily Blunt: Sebuah Momen Memalukan
  • Hiburan

Mengenang Audisi Awal Emily Blunt: Sebuah Momen Memalukan

Anindita Rahayu November 15, 2025
Mari Berbincang, Kolaborasi demi Kemanusiaan!
  • Berita

Mari Berbincang, Kolaborasi demi Kemanusiaan!

Nadya Prameswari November 15, 2025
Perhatian Pembenci Le Sserafim: Agensi Beri Peringatan Ini!
  • Hiburan

Perhatian Pembenci Le Sserafim: Agensi Beri Peringatan Ini!

Anindita Rahayu November 15, 2025

Sekilas Tentang Headline24jam.com

headline24jam.com adalah portal berita Indonesia yang menyajikan informasi aktual, cepat, dan terpercaya. Liputan nasional, ekonomi, teknologi, olahraga, hiburan. Mengutamakan akurasi, verifikasi, keberimbangan, dan kepatuhan Pedoman Media Siber setiap hari. Terkini.

Categories

Berita Hiburan Info Kripto Olahraga Otomotif Sains Tekno
  • Home
  • Daftar Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Blog
  • Blog
  • Daftar Redaksi
  • Disclaimer
  • Home
  • Home
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber Headline 24 Jam
  • Tentang Kami
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.