Headline24jam.com – Gunung berapi Hayli Gubbi yang dianggap dorman sejak zaman es terakhir, telah meletus, mengeluarkan asap vulkanik hingga ketinggian yang dapat dijangkau pesawat antarbenua. Meletusnya gunung berapi ini terjadi di daerah Afar, Ethiopia, di mana lempeng tektonik Arab bertemu dengan bagian Nubia dan Somalia dari Lempeng Afrika pada hari ini, 15 Oktober 2023.
Lokasi dan Aktivitas Vulkanik
Hayli Gubbi terletak sekitar 15 kilometer Tenggara dari Gunung Erta Ale, yang dikenal dengan danau lava terpanjang di dunia yang telah aktif sejak 1906. Pusat vulkanik ini berada di pertemuan lempeng yang menyebabkan tingginya aktivitas vulkanik; fenomena ini adalah hasil dari pemisahan Lempeng Nubia dan Somalia yang membentuk Lembah Rift Afrika.
Erupsi yang Mencolok
Erupsi terbaru dari Hayli Gubbi diperkirakan dapat lebih besar dari letusan Dabbahu yang terjadi pada 2005, yang menimbulkan serangkaian gempa bumi dan menciptakan retakan sepanjang 500 meter. “Sementara informasi awal masih minim, pengamatan satelit menunjukkan potensi letusan yang signifikan,” ungkap ahli vulkanologi dari Universitas Denison, Profesor Erik Klemetti Gonzalez.
Dampak terhadap Penerbangan
Pusat Peringatan Abu Vulkanik di Toulouse, Prancis, telah mengeluarkan peringatan kepada penerbangan di sekitar area. Menurut laporan, abu vulkanik diperkirakan telah mencapai ketinggian hingga 15 kilometer. Ventilasi berbeda di berbagai ketinggian juga menyebabkan partikel abu bergerak ke arah utara laut Merah.
Gejala dan Bahaya Tambahan
Pengamatan terhadap letusan ini menunjukkan adanya kilat vulkanik dalam awan asap yang mengepul. Asap yang dihasilkan juga mengandung belerang, yang merupakan perhatian di kalangan ilmuwan yang mendukung potensi penggunaannya sebagai metode untuk mengurangi pemanasan global. Namun, saat ini, populasi di sekitar Hayli Gubbi tergolong sangat rendah, meminimalisasi risiko dampak pada manusia.
Penutup
Dengan tidak adanya catatan sejarah letusan sebelumnya, gunung berapi ini diperkirakan telah melakukan aktivitas yang tidak tercatat selama ribuan tahun. “Geologi Hayli Gubbi jelas mengindikasikan bahwa ia adalah sebuah gunung berapi meski tidak ada catatan resmi tentang letusannya,” tegas Gonzalez. Penelitian lebih lanjut akan sangat diperlukan untuk memahami lebih baik potensi yang dimiliki oleh Hayli Gubbi ke depannya.