
Headline24jam.com – Ketidakpastian mengenai pendidikan seks di Amerika Serikat terus berlanjut, meski bukti menunjukkan manfaat kesehatan signifikan bagi anak-anak dan remaja. Saat ini, tidak ada undang-undang federal yang mewajibkan pengajaran pendidikan seks, sehingga keputusan tersebut sepenuhnya bergantung pada negara bagian atau distrik sekolah lokal.
Pentingnya Pendidikan Seks
Pendidikan seks krusial bagi remaja di AS yang berisiko tinggi terhadap infeksi menular seksual (IMS), HIV, serta kehamilan yang tidak direncanakan, terutama di kalangan kelompok minoritas seksual, gender, dan ras/etnis. Namun, penelitian menunjukkan bahwa pendidikan seks yang berbasis bukti dapat menghasilkan hasil kesehatan seksual yang positif.
Dukungan untuk Kurikulum Komprehensif
Berbagai organisasi, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, mendukung pendidikan seks yang komprehensif di sekolah. Sebagian besar orang tua juga setuju agar program pendidikan seks diterapkan di sekolah.
Pendekatan yang Tidak Seragam
Sayangnya, pendekatan pendidikan seks di AS cenderung tidak konsisten. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa hanya 19 dari 42 negara bagian yang mewajibkan pelajaran pendidikan seks di sekolah umum untuk akurat secara medis. Sementara 34 negara bagian mengharuskan siswa belajar tentang abstinensi, meskipun metode ini terbukti tidak efektif.
“Keputusan tentang bagaimana menginterpretasikan semua ini seringkali ada di tangan legislatif, dewan sekolah, dan organisasi lokal, yang menghasilkan interpretasi yang sangat bervariasi,” ungkap Kimberley Nelson, PhD, MPH.
Pengaruh Pendanaan Federal
Menurut Nelson, banyak negara bagian yang terus memasukkan kurikulum berorientasi abstinensi karena dukungan pendanaan federal. Kebijakan tersebut membuat negara-negara yang menerima dana federal lebih cenderung menerapkan pendekatan ini.
Kebijakan Pilihan Orang Tua
Riset menunjukkan bahwa 34 negara bagian mengizinkan orang tua untuk menarik anak mereka dari pendidikan seks, sementara lima negara bagian memerlukan izin untuk mengikuti pelajaran tersebut. Hanya 58 persen siswa di AS tinggal di wilayah yang mewajibkan pendidikan seks akurat secara medis.
Variasi Mandat di Berbagai Wilayah
Hasil penelitian memperlihatkan adanya ketidakkonsistenan di seluruh negara. Semua negara bagian di Timur Laut mewajibkan pendidikan seks untuk setidaknya satu topik, sedangkan hanya 62 persen negara bagian di Barat yang menerapkan kebijakan serupa.
Topik yang Diajarkan
Sebanyak 34 negara bagian mewajibkan pengajaran tentang HIV, namun hanya 20 negara bagian yang mengharuskan pendidikan tentang kontrasepsi. Topik seperti kekerasan dalam pacaran dan persetujuan hanya diajarkan di beberapa negara bagian.
Penelitian Lanjutan Diperlukan
Nelson dan timnya berpendapat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami batasan dari kebijakan opt-in dan opt-out orang tua serta bagaimana kebijakan ini dapat mempengaruhi penerapan mandat pendidikan seks di setiap negara bagian. Penelitian ini diterbitkan di American Journal of Public Health.