
Headline24jam.com – Penelitian terbaru menemukan bahwa spesies ikan bernama ratfish, atau "ghost shark", memiliki keunikan menakjubkan di mana gigi mereka tumbuh dari dahi, bukan di mulut. Temuan ini mengungkapkan dimensi baru dalam evolusi gigi, mempertanyakan asumsi lama bahwa gigi hanya ada di dalam mulut.
Uniknya Tenaculum pada Ratfish
Ratfish, yang biasa ditemukan di lautan Pasifik Tengah, ternyata memiliki struktur unik yang dikenal dengan nama tenaculum. Alat ini muncul dari wajah mereka dan berfungsi sebagai alat intimidasi untuk jantan, serta untuk menggenggam ikan betina saat berpasangan.
Temuan Penting dalam Evolusi Gigi
Karly Cohen, seorang peneliti pascadoktoral di University of Washington, menyatakan bahwa “tenaculum adalah peninggalan perkembangan, bukan sekadar keanehan”. Penemuan ini merupakan contoh pertama dari struktur bertaring di luar rahang yang terdokumentasi.
Perbandingan Dengan Gigi Hiu
Dalam penelitian, hanya ikan ratfish jantan dewasa yang memiliki tenaculum. Saat tidak digunakan, struktur ini tampak seperti benjolan putih kecil, namun saat muncul, tenaculum terlihat barbed dan bertaring. Berbeda dengan hiu yang memiliki gigi terbuat dari enamel dan dentin, ratfish memiliki pelat gigi yang hanya terbuat dari dentin.
Penelitian Fosil dan Evolusi
Fosil berusia 315 juta tahun membantu menjelaskan asal usul tenaculum, menunjukkan bahwa struktur ini berasal dari rahang dan menyerupai gigi di mulut. Penelitian DNA juga menunjukkan bahwa proses pertumbuhan gigi di tenaculum mirip dengan yang ada di mulut hiu.
Refleksi Perkembangan Gigi
Gareth Fraser, profesor biologi di University of Florida, menjelaskan bahwa “kemampuan untuk menciptakan gigi ditransfer ke appendage ini, kemungkinan dari mulut". Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang dinamika perkembangan gigi pada hewan laut.
Penemuan dan Harapan di Lautan
Melalui pemindaian CT dan bukti genetik, ditemukan pola ekspresi gen pada gigi tenaculum yang mirip dengan gigi hiu. Fraser menekankan, “Jika chimaeras bisa membentuk gigi di sisi kepala, di mana lagi gigi mungkin ditemukan?” Studi ini membuka jalan bagi penemuan baru di kedalaman lautan.
Studi ini dipublikasikan dalam jurnal PNAS, mengeksplorasi berbagai aspek dari evolusi gigi yang belum sepenuhnya dipahami.