
Headline24jam.com – Penelitian terbaru mengungkap perilaku kawin mengejutkan pada hiu leopard. Dalam sebuah penanganan di Abore Reef, sekitar 15 kilometer dari pantai New Caledonia, para peneliti mengamati perkawinan sekuensial yang melibatkan satu betina dan dua jantan untuk pertama kalinya.
Observasi Perilaku Mating Hiu Leopard
Indo-Pacific leopard sharks (Stegostoma tigrinum) telah menjadi objek perhatian ilmiah di lokasi ini, yang merupakan daerah survei reguler untuk spesies tersebut. Meskipun perilaku premating sudah sering terlihat di tempat ini, momen dimana betina kawin dengan dua jantan adalah yang pertama kali dicatat.
Momen Bersejarah untuk Peneliti
“Melihat hiu kawin di alam liar itu jarang, apalagi dengan spesies yang terancam punah – dan mendapatkan rekaman dari kejadian itu begitu menggembirakan,” kata Dr. Hugo Lassauce, ahli biologi laut dan penulis studi.
Proses Kawin yang Unik
Sebelumnya, observasi kawin hiu leopard terbatas pada penangkaran, di mana hanya satu jantan yang terlihat mengikuti betina. Namun, dalam penelitian kali ini, Dr. Lassauce melihat betina dikelilingi oleh dua jantan yang memegang siripnya.
Pengamatan Detail Proses Mating
Para peneliti membagi aktivitas yang diamati menjadi tiga tahap: pra-kawinan, kawinan, dan pasca-kawinan. Dalam kejadian unik ini, betina pertama kali kawin dengan jantan pertama sambil jantan kedua tetap menggenggam siripnya. Setelah kawin dengan jantan pertama, betina beralih ke jantan kedua.
Dampak pada Betina
Selama proses ini, betina mengalami luka yang terlihat di setiap sirip pektoralnya akibat gigitan dan pegangan dari kedua jantan. “Saya menunggu satu jam di air, tetapi akhirnya mereka mulai berenang. Prosesnya berlangsung cepat, jantan pertama selama 63 detik, dan jantan kedua selama 47 detik,” tambah Lassauce.
Pentingnya Penelitian Ini
Masih banyak yang perlu dipelajari tentang perilaku kawin ini, termasuk kemungkinan bahwa betina dapat memiliki keturunan dari dua ayah yang berbeda. Memahami perilaku reproduksi hiu ini sangat penting untuk tindakan konservasi sebagai upaya melindungi spesies yang terancam punah.
Penemuan ini menambah pemahaman mengenai keanekaragaman perilaku reproduksi hiu, dan dengan kemajuan teknologi seperti smartphone dan drone, semakin banyak spesies yang dapat diamati dalam spektrum perilaku baru.
Studi ini dipublikasikan dalam Journal of Ethology.