Headline24jam.com – NASA telah menanggapi pernyataan kontroversial yang dipopulerkan oleh Profesor Harvard, Avi Loeb, mengenai objek antar bintang 3I/ATLAS, yang diklaim sebagai pesawat luar angkasa yang dikirim oleh peradaban alien maju ke Tata Surya kita.
Penemuan Objek Antar Bintang
Pada 1 Juli 2025, astronom menemukan objek yang bergerak melalui Tata Surya dengan kecepatan hampir dua kali lipat dari pengunjung antar bintang sebelumnya, ‘Oumuamua dan Komet Borisov. Objek ini dipastikan merupakan komet antar bintang yang memiliki koma debu sendiri, dengan ukuran yang lebih besar, yakni sekitar 5,6 kilometer (3,5 mil).
Minat Ilmiah terhadap 3I/ATLAS
Penelitian awal menunjukkan bahwa objek ini menarik perhatian ilmuwan, bukan hanya sebagai pengunjung antar bintang ketiga yang terkonfirmasi. Ada kemungkinan bahwa objek ini berasal dari wilayah galaksi yang berbeda dan mungkin lebih tua daripada benda langit lain yang dikenal dalam Tata Surya.
Spekulasi Mengenai Alien
Namun, spekulasi tentang asal-usulnya mulai muncul setelah penemuan objek ini. Loeb menyarankan bahwa 3I/ATLAS mungkin merupakan probe antar bintang yang dikirim oleh spesies cerdas, dengan tujuan yang berpotensi mengancam Bumi. Dalam makalahnya, Loeb memperkenalkan konsep "Hipotesis Hutan Gelap", yang berargumen bahwa peradaban mungkin berusaha menyerang satu sama lain sebelum menjadi ancaman.
Pernyataan Loeb
Loeb menuliskan di blognya, "3I/ATLAS mencapai perihelion di sisi sebaliknya dari Matahari relatif terhadap Bumi. Ini bisa jadi disengaja untuk menghindari pengamatan detail dari teleskop berbasis Bumi." Ia melanjutkan dengan menyatakan bahwa jika komet ini adalah pesawat ruang angkasa, ia bisa tiba di Bumi pada November atau Desember 2025.
Tanggapan NASA
Sementara Loeb menarik perhatian dengan klaimnya, NASA tetap hati-hati. Tom Statler, ilmuwan utama NASA untuk benda kecil Tata Surya, menyatakan, “Ini terlihat seperti komet. Ini melakukan hal-hal komet. Bukti sangat menunjukkan bahwa objek ini adalah tubuh alami. Ini adalah komet.”
Kesimpulan
Penelitian terbaru konsisten menunjukkan bahwa 3I/ATLAS adalah komet, kemungkinan besar yang tercepat yang pernah diamati. Meskipun objek ini menghasilkan ketertarikan, NASA menegaskan bahwa objek ini tidak mengancam Bumi dan tidak menyimpan teknologi alien yang berpotensi merugikan umat manusia.