Headline24jam.com – Sebuah studi terbaru melibatkan 50 peserta yang mengalami pengalaman mendekati kematian (NDE) dan meminta mereka menggambar kembali momen tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana pengalaman tersebut terjadi dan membentuk persepsi ruang yang dialami. Dilaksanakan oleh sekelompok peneliti, studi ini belum melalui proses tinjauan sejawat dan dilakukan melalui serangkaian wawancara sebelum peserta menggambar menggunakan pena biru.
Menyelami Geometri NDE
Para peneliti mencoba memetakan “arsitektur” dari pengalaman NDE dengan mengamati berbagai bentuk ruang yang dilalui peserta. Temuan menunjukkan bahwa ada empat konfigurasi ruang berbeda:
- A-shapes: Menampilkan lapangan visual berbentuk konus.
- B-shapes dan C-shapes: Memiliki ruang berbentuk lengkungan elips.
- C5-shapes: Menyuguhkan pengenalan ruang 360 derajat dalam bentuk elipsoid.
Penyebab di Balik Bentuk
Para peneliti menganalisis bahwa A-shapes mungkin terkait dengan pengurangan aliran darah ke otak, yang berpengaruh pada persepsi visual, menciptakan sensasi terowongan. Hal ini didukung oleh fakta bahwa banyak peserta melukiskan A-shapes dalam nuansa abu-abu, yang bisa jadi berasal dari kekurangan oksigen di otak.
Sementara itu, bentuk B dan C mungkin berhubungan dengan defisit visual yang dialami penderita stroke, di mana seperempat dari lapangan visual bisa hilang.
Perjalanan Visual NDE
Peserta sering melaporkan bahwa pengalaman mereka beranjak dari A-shapes ke C5-shapes, dengan B dan C menjadi perantara. Peneliti mengusulkan bahwa ini mencerminkan sekuens dari gangguan lapangan visual yang terkait dengan fungsi otak yang terganggu.
Posisi Diri dalam Pengalaman
Selanjutnya, peneliti menggali posisi yang dirasakan peserta dalam setiap skenario NDE. Saat mengalami pengalaman di luar tubuh, peserta merasakan diri mereka secara terpisah, namun tetap terhubung secara visual dengan tubuh dan lingkungannya. Ironisnya, saat terpisah dari tubuh fisik, mereka tidak lagi merasakan posisi tetap di dalam ruang visual.
Hanya 18 dari 50 peserta yang tidak mengalami pandangan keluar dari tubuh, menunjukkan bahwa pengalaman ini adalah elemen umum dari NDE.
Sumber: Analisis awal dari studi ini tersedia di bioRxiv, memberikan wawasan baru tentang pengalaman mendekati kematian yang sulit dipahami secara linguistik.