
Headline24jam.com – Penelitian terbaru mengungkapkan fakta mengejutkan tentang sperma terpanjang di kerajaan hewan, yang ternyata dimiliki oleh lalat buah. Dengan panjang mencapai 6,35 sentimeter, sperma ini jauh lebih panjang dari tubuhnya sendiri dan menunjukkan bagaimana spesies berbeda beradaptasi dalam kompetisi reproduksi.
Persaingan Di Dunia Sperma
Sperma hewan harus bersaing keras untuk mencapai sel telur. Setiap individu memiliki keterbatasan, dan para pejuang ini tidak hanya menghadapi saudaranya sendiri, tetapi juga sperma dari pejantan lain yang telah mating dengan betina yang sama. Fenomena ini mendorong aksesibilitas dan fleksibilitas dalam ukuran dan bentuk sperma.
Lalat Buah: Raja Sperma Panjang
Spesies Drosophila bifurca, atau lalat buah, memiliki sperma terpanjang yang tercatat di dunia. Panjangnya mencapai 6,35 cm, menjadikannya 20 kali lebih panjang dibandingkan ukuran tubuhnya. Sperma ini terlipat di dalam testis yang mencapai 10 persen dari total berat tubuhnya.
Stefan Luepold, penulis utama studi tahun 2016, menjelaskan, “Sperma yang lebih panjang sangat baik dalam menggeser kompetitornya dari saluran reproduksi betina, yang memberi mereka keunggulan dalam persaingan untuk fertilisasi.”
Sperma Tikus: Ukuran Menengah
Berada di urutan kedua dalam hal panjang sperma adalah tikus. Mereka memiliki sperma sekitar 124 mikrometer. Meskipun lebih besar, tikus mengeluarkan sperma dalam jumlah yang jauh lebih besar, sekitar 9,5 juta per ejakulasi.
Adaptasi ini disebabkan oleh ukuran saluran reproduksi betina yang lebih kecil, yang memungkinkan mereka untuk berinvestasi dalam jumlah yang lebih sedikit namun lebih kompetitif.
Sperma Gajah: Banyak Tapi Kecil
Sperma gajah memiliki rata-rata panjang 56 mikrometer, menjadikannya yang terpendek di antara ketiga spesies ini. Meskipun demikian, gajah mengompensasi dengan mengeluarkan sekitar 200 milyar sperma dalam satu ejakulasi. Gajah mengandalkan banyaknya sperma agar bisa memastikan fertilisasi terjadi, meskipun ukuran setiap spermanya relatif lebih kecil.
Kesimpulan: Keunggulan dalam Variasi
Dalam dunia reproduksi hewan, ukuran bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan keberhasilan. Setiap spesies mengembangkan strategi unik mereka sendiri—dari sperma yang sangat panjang hingga yang sangat banyak—untuk memastikan kelangsungan hidup dan reproduksi mereka.