
Headline24jam.com – Astronom mengumumkan penemuan luar biasa di bulan Juli saat sebuah ledakan gamma-ray burst (GRB) terdeteksi berulang hingga empat kali dalam satu hari. Fenomena ini terjadi di luar galaksi Bima Sakti dan diyakini melepaskan energi yang jauh melampaui pengamatan sebelumnya, menurut penelitian terbaru yang sedang dalam proses peer-review. Tim astronom dari 23 instansi melakukan pengamatan menggunakan JWST untuk mempelajari sumber dari peristiwa tersebut, yang terjadi miliaran tahun cahaya dari Bumi.
Energi dan Kejadian GRB yang Mengejutkan
Dengan penemuan GRB 250702B, astronom mencatat bahwa kejadiannya termasuk kategori luar biasa, dengan pengulangan yang cepat. “Kami mendeteksi bahwa energi total yang dirilis oleh peristiwa ini setidaknya mencapai 2 x 10⁵⁴ ergs,” ungkap tim peneliti. Untuk memberi gambaran, energi yang dipancarkan oleh Matahari dalam setahun hanya sekitar 1,041 ergs.
Analisis Sumber dan Jarak
Menggunakan teleskop Hubble dan Very Large Telescope, astronom berhasil mengonfirmasi bahwa peristiwa ini berasal dari luar Galaksi Bima Sakti, meskipun identitas galaksi sumber masih bersifat tentatif. “Dengan bantuan JWST, kami menemukan garis emisi hidrogen dalam afterglow yang teralihkan merah, menunjukkan bahwa ledakan ini terjadi miliaran tahun cahaya jauhnya,” kata peneliti.
Potensi Teori dari Ledakan
Selama ini, GRB umumnya dianggap dihasilkan oleh keruntuhan bintang masif, mirip dengan supernova Tipe II. Namun, tim peneliti mencurigai bahwa GRB 250702B mungkin melibatkan lubang hitam yang mengkonsumsi bintang katai putih, meskipun ada beberapa argumen yang menentang teori ini.
Kegagalan Mendeteksi Supernova terkait
JWST juga mencari tanda-tanda supernova yang menyertai GRB ini. “Kegagalan kami untuk menemukan supernova yang sangat terang menunjukkan bahwa jika supernova memang terjadi, itu bukanlah yang luar biasa,” tulis penulis. Terlepas dari itu, tim menekankan bahwa ada banyak pertanyaan yang belum terjawab mengenai keberadaan supernova yang biasa terkait dengan peristiwa yang tidak biasa ini.
Temuan Galaksi Sumber
Penelitian terhadap galaksi sumber dari GRB mengungkapkan bahwa ini adalah galaksi paling terang dan paling tersebar yang pernah menjadi rumah bagi GRB. “Namun, ledakan tersebut tidak terjadi di wilayah dengan konsentrasi bintang tinggi,” tegas peneliti. Dari pengamatan ini, potensi kontribusi faktor lingkungan seperti debu galaksi dalam penyebab peristiwa tersebut masih dipertanyakan.
Dari hasil yang dipublikasikan, penemuan ini memberikan wawasan baru dan mengeksplorasi konsekuensi dari peristiwa mega-energi yang belum pernah terlihat sebelumnya. Penelitian tersebut telah diajukan ke The Astrophysical Journal Letters dan dapat diakses melalui arXiv, menunjukkan bahwa kemajuan dalam astronomi terus mengungkap misteri besar di alam semesta kita.