Headline24jam.com – Observasi dari Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) menunjukkan konsistensi bahwa planet TRAPPIST-1e kemungkinan memiliki atmosfer. Dua studi terbaru menyebutkan bahwa meskipun keberadaan atmosfer belum bisa dipastikan, hasil ini memberi harapan untuk penemuan dunia yang mirip dengan Bumi.
Potensi Atmosfer di TRAPPIST-1e
TRAPPIST-1e terletak dalam zona layak huni bintang tuanya, yang berarti jika atmosfer yang substansial ada, kemungkinan air cair di permukaannya juga tinggi. Astronom sangat antusias ketika sistem TRAPPIST-1 ditemukan, karena terdiri dari tujuh planet mirip Bumi, tiga di antaranya berada dalam zona layak huni.
JWST dapat memberikan pemahaman baru tentang atmosfer planet ini, meskipun pengukuran dari satu transit tidak cukup untuk menganalisis atmosfer. Dengan menggabungkan data dari empat transit, peneliti berharap bisa lebih memahami kemungkinan keberadaan atmosfer.
Observasi dan Data Transmit
Planet TRAPPIST-1 mengelilingi bintang kerdil merah yang redup, memudahkan pengamatan karena transisi yang sering. Dr. Ryan MacDonald dari Universitas St Andrews menyatakan, "Kami melihat dua kemungkinan penjelasan. Kemungkinan paling menarik adalah TRAPPIST-1e memiliki atmosfer sekunder dengan gas berat seperti nitrogen. Namun, pengamatan awal kami belum dapat menyingkirkan kemungkinan bahwa itu hanyalah batuan tanpa atmosfer."
Tantangan dalam Penelitian
Meskipun sudah ada pengamatan, hasilnya belum sepenuhnya jelas, karena bintik bintang dapat mempengaruhi spektrum cahaya yang terdeteksi. Pengamatan lebih lanjut diharapkan dapat memberikan data yang lebih kuat tentang keberadaan atmosfer TRAPPIST-1e. Peneliti juga telah mengecualikan beberapa kemungkinan, seperti atmosfer yang didominasi oleh hidrogen molekuler, bahkan menilai atmosfer kaya karbon dioksida mirip Venus sebagai kemungkinan yang tidak mungkin.
Mitigasi Risiko dari Sinar Bintang
Meskipun TRAPPIST-1 menawarkan peluang pengamatan yang baik, ada kekhawatiran tentang efek dari semburan bintang pada atmosfer planet. Planet terdekat, TRAPPIST-1b dan c, ditemukan memiliki atmosfer yang sangat sedikit atau bahkan tidak ada. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi planet lainnya yang lebih jauh.
Harapan untuk TRAPPIST-1e
Jika terbukti bahwa TRAPPIST-1e memiliki atmosfer kaya nitrogen, peneliti akan lebih agresif mencari tanda-tanda oksigen atau gas lain yang menandakan kemungkinan kehidupan. Penelitian ini sangat menjanjikan, terutama mengingat JWST akan melanjutkan observasi dari empat menjadi hampir dua puluh pengamatan.
Kesimpulan Penelitian
Dengan 69 persen dari massa Bumi dan suhu yang mirip, TRAPPIST-1e menjadi fokus dalam pencarian atmosfer yang mungkin menunjang kehidupan. Dua studi ini dipublikasikan di The Astrophysical Journal Letters, menandai langkah penting dalam eksplorasi planet di luar tata surya kita.