
Headline24jam.com – Chester Zoo di Inggris baru saja menyambut kelahiran empat anak fossa, spesies karnivora langka dan unik, pada bulan Juli 2025. Kehadiran dua pejantan dan dua betina ini diharapkan menjadi angin segar bagi upaya konservasi spesies yang terancam punah akibat hilangnya habitat dan deforestasi.
Mengapa Fossa Penting untuk Konservasi?
Fossa (Cryptoprocta ferox) adalah satu-satunya anggota genusnya dan merupakan predator terbesar di Madagascar. Dengan panjang hingga 1,8 meter, fossa menjadi satu-satunya hewan yang mampu memangsa lemur, spesies endemik di pulau tersebut. Kehadiran mereka penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem Madagascar.
Kondisi Populasi Fossa
Saat ini, fossa tercatat sebagai spesies yang “rentan” di Daftar Merah IUCN, dengan kurang lebih 2.600 individu yang tersisa di alam liar. Mark Brayshaw, Kepala Mammal di Chester Zoo, menjelaskan bahwa “Fossa adalah salah satu karnivora paling misterius dan kurang dikenal di dunia. Pembiakan ini sangat spesial, bukan hanya sebagai tambahan penting untuk program pemeliharaan di Eropa, tetapi juga memungkinkan kita untuk memahami lebih jauh tentang biologi dan perilaku mereka.”
Proses Kelahiran yang Menarik
Shala, seekor fossa betina, melahirkan keempat anaknya dengan bantuan Zaza, jantan berusia tujuh tahun yang diimpor dari San Diego Zoo di AS, setelah dinyatakan sebagai pasangan genetik yang ideal. Anak-anak fossa lahir dalam kondisi buta dan sangat kecil, seberat tidak lebih dari sebuah apel, sehingga mereka membutuhkan waktu beberapa bulan sebelum siap menjelajahi dunia luar.
Kesempatan belajar dari Fossa
Kelahiran ini merupakan kesempatan berharga untuk mempelajari dinamika sosial dan perilaku fossa. “Kehadiran anak-anak ini memberi kami wawasan unik yang akan membantu upaya konservasi di alam liar,” tambah Brayshaw.
Penutup
Berita kelahiran fossa di Chester Zoo menjadi sinar harapan bagi para konservasionis yang peduli pada masa depan spesies yang terancam ini. Sambil terus menghadapi tantangan yang ada, kita berharap keberhasilan program pemeliharaan ini dapat memberikan kontribusi signifikan bagi kelangsungan hidup fossa di alam.