Headline24jam.com – Di tengah hutan berbukit di selatan Tiongkok, para ilmuwan telah menemukan kawah meteorit terbesar yang pernah ada di zaman modern, yang dikenal sebagai kawah Jinlin. Penemuan ini bisa menjadi alat penting untuk memahami bagaimana dan kapan benda luar angkasa menghantam Bumi kita. Kawah tersebut terletak di daerah terpencil di sebelah barat Provinsi Guangdong, tak jauh dari Kota Zhaoqing, dan diperkirakan terbentuk dalam periode geologi terkini, yang disebut Holosen.
Ukuran dan Kedalaman Kawah Jinlin
Kawah Jinlin memiliki diameter antara 820 hingga 900 meter (2.690 hingga 2.952 kaki) dan kedalaman sekitar 90 meter (295 kaki). Ukurannya jauh lebih besar daripada kawah Macha di Rusia yang sebelumnya diketahui dengan diameter 300 meter (984 kaki). Para peneliti menduga bahwa kawah ini terbentuk dalam waktu relatif baru, tepatnya sejak akhir Zaman Es sekitar 11.700 tahun yang lalu.
Bukti Pembentukan Kawah
Rim kawah didominasi oleh tanah granit yang terurai, dengan sedikit fragmen granit. “Keberadaan butir kuarsa dengan fitur mikro unik, yang disebut fitur deformasi planar, menunjukkan bahwa kawah ini dihasilkan dari dampak energi tinggi,” jelas Ming Chen, peneliti utama dari Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tekanan Tinggi. Ia menambahkan, “Pembentukan fitur deformasi planar di kuarsa hanya terjadi akibat gelombang kejut yang dihasilkan oleh dampak benda angkasa, dengan tekanan yang berkisar antara 10 hingga 35 gigapascal.”
Konservasi Kawah
Meskipun wilayah tersebut mengalami hujan monsun yang berat dan kelembapan tinggi, lokasi kawah Jinlin tetap terjaga dengan baik. Namun, tim penelitian masih belum dapat memastikan apakah meteorit yang menciptakannya terbuat dari besi atau batu.
Signifikansi Penemuan
Menurut para peneliti, Bumi telah mengalami bombardir maut dari meteorit sepanjang sejarahnya, dan setiap titik di permukaan Bumi memiliki peluang yang sama untuk bertemu penghuni luar angkasa. Namun, tidak semua dampak meninggalkan bekas. Erosi serta proses geologis lainnya sering menghapus bukti dampak purba. “Penemuan kawah Jinlin menunjukkan bahwa tingkatan dampak dari objek luar angkasa kecil selama Holosen jauh lebih signifikan daripada yang tercatat sebelumnya,” tambah Chen.
Kawah Jinlin memberikan wawasan penting mengenai sejarah dampak Bumi, menawarkan dasar obyektif untuk memahami distribusi dan evolusi geologis dari benda luar angkasa kecil. Penelitian terbaru tentang kawah ini dipublikasikan dalam jurnal Matter and Radiation at Extremes.