
Headline24jam.com – Penelitian terbaru mengusulkan desain teleskop baru yang sangat persegi untuk mencari eksoplanet yang berpotensi dihuni, sebuah langkah maju setelah penemuan teleskop oleh Galileo. Teleskop ini direncanakan dapat mengatasi keterbatasan desain teleskop konvensional dalam mengamati planet mirip Bumi.
Nostalgia Teknologi Teleskop
Sejak Galileo mengembangkan teleskop, teknologi telah mengalami kemajuan pesat. Teleskop modern seperti Hubble dan JWST memiliki kemampuan luar biasa, namun desain dasar dengan cermin dan lensa melingkar ternyata belum optimal untuk menunjukkan eksoplanet yang mungkin mendukung kehidupan.
Tantangan dalam Mencari Eksoplanet
Mengamati planet mirip Bumi memerlukan studi dalam cahaya inframerah, khususnya pada panjang gelombang 10 mikron yang dihasilkan oleh air. Teleskop seperti JWST dapat mendeteksi panjang gelombang ini, tetapi ukurannya yang hanya 6,5 meter tidak cukup untuk memisahkan cahaya planet dari cahaya bintang, terutama dalam jarak dekat seperti antara Bumi dan Matahari.
Solusi Inovatif dengan Desain Persegi
Tim peneliti yang dipimpin oleh Profesor Heidi Newberg dari Rensselaer Polytechnic Institute mengusulkan teleskop dengan cermin persegi panjang berukuran 1 meter x 20 meter. Desain ini diharapkan dapat memberikan keuntungan dari cermin besar tanpa memerlukan ukuran yang ekstrem seperti teleskop yang lebih besar dari 20 meter.
Kemampuan Deteksi dan Estimasi
Tim memperkirakan bahwa teleskop ini mampu mengidentifikasi 27 planet seukuran Bumi dalam jarak 30 tahun cahaya dari Bumi. Proposal ini menjanjikan kemajuan signifikan dalam pencarian eksoplanet dan telah diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Astronomy and Space Sciences.
Kesimpulan
Desain teleskop persegi panjang ini membuka peluang baru dalam pencarian kehidupan di luar angkasa. Meski masih banyak tantangan teknis yang harus diatasi, gagasan ini bisa jadi menjadi langkah revolusioner dalam astronomi.