
Headline24jam.com – Para ilmuwan dari Universitas Leicester, Inggris, sedang menjajaki sumber tak terduga dalam pencarian pengobatan medis baru, yaitu kotoran hewan liar. Dengan mengumpulkan sampel kotoran dari berbagai hewan seperti jerapah, harimau, dan gajah, mereka mencari virus kecil bernama bakteriofag yang dapat mengatasi bakteri resisten antibiotik.
Ancaman Resistensi Antimikroba
Resistensi antimikroba menjadi ancaman serius bagi kesehatan global. Superbug, yang mampu menghindari pengobatan antibiotik, diperkirakan dapat menyebabkan 10 juta kematian setiap tahunnya pada tahun 2050, jika solusi baru tidak ditemukan.
Kerja Sama Penelitian
Becky Mayer Centre for Phage Research di universitas tersebut bekerja sama dengan West Midlands Safari Park dan Dudley Zoo untuk meneliti faeces hewan guna menemukan bakteriofag. “Bakteriofag ada secara alami di lingkungan kita dan dapat ditemukan di tempat dengan jumlah bakteri tinggi, menjadikan kotoran hewan tempat yang ideal untuk dicari,” kata Dr. Andrew Millard, salah satu pemimpin pusat tersebut.
Dukungan dari Kebun Binatang
Richard Brown, kurator senior di Dudley Zoo, menyatakan, “Dengan banyaknya kotoran dari lebih dari 160 spesies hewan eksotis yang tersedia setiap hari, kami sangat senang dapat membantu proyek penelitian berharga ini.” Harapannya, kontribusi kecil tersebut dapat memberikan dampak besar bagi upaya kesehatan global.
Membangun Bio-Bank
Phage yang diperoleh dari kotoran hewan ini diharapkan dapat menambah koleksi bio-bank di universitas tersebut, dengan target mencapai 10.000 novel phage dalam dua tahun ke depan. Penelitian ini diharapkan mampu membantu menangani berbagai infeksi, termasuk infeksi saluran kemih dan infeksi pernapasan, serta membantu kesehatan hewan di kebun binatang.
Potensi Terapi Masa Depan
“Ini luar biasa bahwa dengan mengumpulkan kotoran, yang dilakukan pengurus setiap hari, kami dapat berkontribusi pada pengembangan pengobatan medis yang vital,” ujar Katie McDonald, Petugas Penelitian dan Konservasi di WMSP.
Ilmuwan telah mempresentasikan temuan mereka kepada Komite Sains, Inovasi dan Teknologi House of Commons, menekankan potensi besar bakteriofag dalam dunia medis. Masukan mereka juga berpengaruh pada rencana 5 tahunan pemerintah Inggris tentang resistensi antimikroba, di mana bakteriofag kini diakui sebagai alternatif menjanjikan untuk antibiotik.
Kesimpulan
Saat mengunjungi kebun binatang berikutnya, ingatlah bahwa ada pejuang mikro di dalam kotoran hewan. Penemuan ini berpotensi menyelamatkan nyawa dan menjadi bagian dari obat di masa depan.