
Headline24jam.com – Comet 3I/ATLAS, pengunjung antarbintang ketiga yang diketahui di sistem tata surya, akan melintas dekat Mars pada tanggal 3 Oktober 2023, dengan jarak hampir 29 juta kilometer (18 juta mil) dari planet merah tersebut. Meski tidak mendekati Bumi, momen ini memberikan peluang bagi berbagai misi antariksa, termasuk Mars Express dan ExoMars Trace Gas Orbiter dari Badan Antariksa Eropa (ESA), untuk mengamati komet ini.
Observasi dari Mars
NASA dan ESA telah menyiapkan berbagai perangkat untuk menangkap kehadiran komet ini. Meskipun komet 3I/ATLAS masih cukup redup, upaya memastikan observasi dilakukan oleh rover dan pesawat luar angkasa yang berada di Mars menjadi penting. NASA menyatakan bahwa rover yang ada tidak dirancang untuk mengamati langit malam, tetapi tetap berusaha untuk mendapatkan pandangan meski ada tantangan.
Karakteristik Unik dari Comet 3I/ATLAS
Comet 3I/ATLAS bergerak dengan kecepatan hampir dua kali lipat dari dua komet antarbintang sebelumnya, yaitu 1I/’Oumuamua dan 2I/Borisov, dengan laju 58 kilometer per detik (sekitar 130.000 mph). Peneliti percaya bahwa komet ini mungkin berasal dari wilayah yang berbeda di galaksi Bima Sakti, dengan orbit yang menunjukkan bahwa ia berasal dari disk tebal galaksi, berbeda dari dua komet sebelumnya yang berasal dari disk tipis.
Tantangan Pengamatan dari Bumi
Dari Bumi, pengamatan akan menjadi sulit beberapa minggu ke depan, karena komet akan berada di sisi yang berlawanan dari Matahari. Namun, misi lain seperti JUICE (Jupiter Icy Moons Explorer) yang bertujuan mempelajari bulan-bulan es Jupiter, direncanakan akan mengamati Comet 3I/ATLAS pada 2 November, setelah komet melintas dekat Matahari dan sejajar pada puncak aktivitasnya.
Kesimpulan
Kehadiran Comet 3I/ATLAS menghadirkan kesempatan berharga dalam memahami lebih jauh tentang objek antarbintang dan perilakunya. Meski tantangan besar menghadang, penelitian terhadap komet ini dapat menyempurnakan pemahaman kita tentang kehidupan komet di seluruh galaksi.