Headline24jam.com – Komet 3I/ATLAS, objek antarbintang ketiga yang tercatat memasuki Tata Surya, akan melewati titik terdekatnya dari Matahari pada 29 Oktober 2023. Saat itu, komet ini akan berada sejauh 203 juta kilometer (126 juta mil) dari Matahari, yang setara dengan 36 persen lebih jauh dibandingkan jarak rata-rata Bumi ke Matahari. Komet ini akan bergerak menjauhi sistem kita, mengalami pendinginan seiring perjalanan yang sudah dimulai sejak puluhan juta tahun lalu.
Aktivitas Komet yang Menarik
Komet ini menunjukkan aktivitas luar biasa, kehilangan sekitar 180 kilogram debu dan volume air yang signifikan setiap detiknya. Fenomena menarik adalah tampilan “anti-tail” yang terlihat saat komet mendekati bagian dalam Tata Surya.
Observasi dalam bulan terakhir telah terbatas, karena komet saat ini berada di sisi lain Matahari jika diamati dari Bumi. “Ada kemungkinan komet ini tertangkap oleh satelit pemantau matahari GOES-19, namun konfirmasi belum dapat dilakukan karena penutupan pemerintahan AS,” ungkap seorang ilmuwan dari NASA.
Pemantauan oleh ESA
European Space Agency (ESA) telah berhasil memantau komet ini sepanjang bulan Oktober. Menurut laporan, komet terlihat saat mendekati Mars, pada jarak sekitar 30 juta kilometer (18 juta mil) dari planet merah tersebut.
ESA juga mengumumkan misi JUICE, yang akan melakukan serangkaian pengamatan terhadap komet ini dalam beberapa hari ke depan. Meskipun jaraknya tidak dekat, posisi JUICE yang lebih dekat dibandingkan Bumi dan tanpa gangguan cahaya Matahari diperkirakan akan memberikan data berharga.
Harapan Pengamatan di Masa Depan
Meskipun komet 3I/ATLAS akan mulai menjauh dari Tata Surya, para astronom masih memiliki waktu untuk melakukan pengamatan. Pertengahan Desember akan menjadi momen penting saat komet berada pada jarak 269 juta kilometer (167 juta mil) dari Bumi. Teleskop James Webb dan observatorium lainnya dijadwalkan untuk melakukan pengamatan tambahan pada Desember 2025, sebuah kejutan Natal yang diharapkan oleh kalangan astronom.
Dengan aktivitas yang mencolok dan misi pemantauan yang sedang berlangsung, komet 3I/ATLAS menjadi sorotan utama bagi para ilmuwan di seluruh dunia.