
Headline24jam.com – Pada 21 Oktober 2023, komet C/2025 A6 (Lemmon) diperkirakan akan mendekati Bumi dengan kecerahan yang bisa dilihat tanpa alat bantu, mencapai magnitudo 3,9. Penemuan ini dijadwalkan berlangsung di langit malam dan menarik perhatian pengamat astronomi amatir serta profesional.
Kesempatan Melihat Objek Lain di Langit
Selain komet Lemmon, pengamat juga bisa menyaksikan komet lain, yaitu C/2025 R2 (SWAN), yang diprediksi cukup terang pada 19 Oktober. Namun, satu komet yang mungkin terlewat adalah C/1995 O1 (Hale-Bopp), yang dikenal sebagai “komet agung” dan memiliki sejarah menarik.
Penemuan Komet Hale-Bopp
Pada 23 Juli 1995, dua astronom Amerika Serikat, Alan Hale dan Thomas Bopp, secara independen menemukan objek baru di langit. Hale, yang melakukan pengamatan dari New Mexico, sedang menunggu untuk melihat komet yang sudah dikenal dan terfokus pada kluster globular Messier 70 di rasi bintang Sagittarius.
“Segera setelah saya melihat,” ujar Hale dalam wawancara dengan Time, “saya melihat objek berbentuk kabur di dekatnya. Anehnya, saya sudah melihat M70 beberapa minggu sebelumnya dan objek itu tidak ada.” Hale kemudian memeriksa atlas langitnya serta data di biro astronomi Harvard, tetapi tidak menemukan catatan komet apapun di lokasi tersebut.
Di tempat lain, sekitar 644 kilometer di Arizona, Bopp juga menggunakan teleskop teman dan menemukan objek yang sama. Ia memeriksa peta bintang dan tidak menemukan catatan, sehingga memutuskan untuk mengirimkan telegram ke Biro Astronomi. Namun, sangat cepat, laporan Hale melalui email lebih dulu sampai ke Biro.
Komet Agung yang Terang
Komet yang ditemukan oleh kedua astronom tersebut akhirnya dinamakan Hale-Bopp. Dikenal juga sebagai Komet Agung 1997, Hale-Bopp memiliki inti selebar sekitar 60 kilometer, yang jauh lebih besar dibandingkan objek yang diperkirakan menyebabkan kepunahan dinosaurus.
NASA menyebutkan bahwa komet ini dapat terlihat dengan mata telanjang selama 18 bulan pada tahun 1996 dan 1997. “Hale-Bopp membutuhkan waktu sekitar 2.534 tahun untuk mengorbit matahari satu kali,” jelas NASA.
Kenangan Komet Hale-Bopp
Komet Hale-Bopp menjadi terkenal setelah Komet Agung 1811, yang dapat dilihat selama sekitar 260 hari. Jika Anda melewatkan penampilan terkenal ini, jangan khawatir; komet ini diperkirakan akan kembali sekitar tahun 4380 CE, memberikan kesempatan kedua bagi penikmat astronomi di masa depan.