
Headline24jam.com – Peneliti mengungkap keunikan hiu goblin, atau Mitsukurina owstoni, yang ditemukan pertama kali di perairan Jepang pada tahun 1898. Hiu ini terkenal karena penampilannya yang aneh dan kemampuannya berburu di kedalaman 250 hingga lebih dari 900 meter di lautan.
Keunikan Mulut Hiu Goblin
Hiu goblin memiliki rahang yang diperkirakan menjadi yang tercepat di antara spesies hiu, mampu memproyeksikannya ke depan seperti pelontar. Rahangnya dapat menjulur antara 8.6 hingga 9.4 persen dari panjang total tubuhnya, memungkinkan untuk menangkap mangsa yang biasanya sulit dijangkau.
Strategi Berburu yang Efektif
Strategi berburu ini sangat efektif dengan kecepatan kurang lebih 3.1 meter per detik. Keberanian hiu goblin dalam berburu tetap tinggi meskipun mereka memiliki kecepatan berenang yang lambat.
Studi Terbaru dan Metode “Slingshot Feeding”
Sebuah studi pada tahun 2016 menganalisis rekaman unik tentang hiu goblin saat makan, memberikan penjelasan tentang cara kerja rahang mereka. Metode berburu ini, disebut “slingshot feeding”, menjadi yang tercepat yang pernah tercatat dalam dunia ikan.
Kepekaan Indra Penciuman
Selain rahangnya yang unik, hiu goblin juga memiliki alat penciuman yang sangat sensitif berkat elektroreseptor yang dikenal sebagai ampullae of Lorenzini. Dengan kepadatan yang tinggi, organ ini mendeteksi sinyal listrik lemah dari hewan di sekitar, memperkuat keahlian mereka dalam berburu di kedalaman laut yang gelap.
Keberadaan Hiu Goblin di Alam
Meskipun penampilan mereka terdengar menakutkan, tidak ada catatan mengenai serangan hiu goblin terhadap manusia. Spesies ini dikenal sebagai pemangsa bawah laut dan beroperasi jauh dari jangkauan kehidupan manusia.
Hiu goblin tetap menjadi salah satu misteri lautan, menunjukkan keanekaragaman dan keunikan kehidupan bawah laut yang luar biasa.