
Headline24jam.com – Penemuan kue tertua di dunia, yang diperkirakan berusia sekitar 4.200 tahun, telah menarik perhatian dengan keunikannya. Kue ini ditemukan di makam Pepyankh the Middle di necropolis Meir, Mesir, dan diyakini memiliki komposisi berbahan roti gandum, susu, madu, dan wijen.
Sejarah Kue Tertua
Kue ini, menurut Guinness World Records, menjadi kue tertua yang diketahui hingga saat ini. Kue ini terdiri dari dua roti pipih selebar 10 sentimeter yang diisi dengan campuran bahan manis. Meskipun proses pembuatannya menghasilkan sesuatu yang lezat, keberadaan kue ini lebih ditujukan untuk tujuan simbolis dalam budaya Mesir Kuno.
Proses Pembuatan yang Unik
Kue tersebut dipanggang menggunakan dua cetakan tembaga yang dirancang untuk menyegel adonan. "Cetakan dipanaskan di atas api dan diletakkan di atas adonan basah, memungkinkan pembentukan gelembung udara di dalamnya," jelas Alimentarium, museum makanan Swiss yang menampilkan kue tersebut.
Tujuan Dalam Kehidupan Setelah Mati
Kue ini tidak sekadar camilan; diciptakan untuk menemani Pepyankh, seorang wazir Mesir Kuno, dalam perjalanannya ke kehidupan setelah mati. Menurut kepercayaan Mesir Kuno, makanan seperti ini dianggap sebagai simbol kelahiran kembali, memberikan bekal bagi roh untuk menjalani perjalanan ke alam akhirat.
Bukti Pentingnya Preservasi
Proses pengawetan kue ini sangat efektif, sehingga masih utuh setelah ribuan tahun. Hal ini menunjukkan industri pembuatan makanan masa lalu dan memberi petunjuk mengenai cara orang Mesir Kuno menghormati tradisi dan keyakinan mereka. Kue ini bukan hanya sekadar peninggalan sejarah, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya Mesir Kuno dan nilai-nilai yang mereka anut mengenai kehidupan setelah mati.