
Headline24jam.com – Tim fisikawan mengungkap bahwa Laser Interferometer Gravitational-Wave Observatory (LIGO) berpotensi mendeteksi gelombang gravitasi yang dihasilkan oleh pesawat luar angkasa asing yang melintas di galaksi kita. Penelitian ini menunjukkan kemungkinan menarik untuk mendalami keberadaan kehidupan cerdas di luar Bumi.
LIGO dan Deteksi Gelombang Gravitasi
LIGO, yang dirancang untuk mendeteksi gelombang gravitasi—gelombang yang dihasilkan oleh pergeseran massa atau energi dalam ruang-waktu—menggunakan dua lengan sepanjang 4 kilometer. Barry C. Barish dari California Institute of Technology menjelaskan, "Einstein pertama kali memprediksi gelombang gravitasi pada tahun 1916 berdasarkan teori relativitas umumnya."
Prinsip Kerja LIGO
Mekanisme deteksi gelombang gravitasi dapat dipahami dengan relatif sederhana. Dua berkas cahaya dipancarkan dan dipantulkan di antara sepasang cermin yang terletak dalam arah berbeda. Gelombang gravitasi yang datang akan menyebabkan distorsi ruang, yang menghasilkan perubahan jarak antara cermin-cermin tersebut.
Potensi Mendeteksi Pesawat Asing
Tim fisikawan internasional mengemukakan bahwa LIGO dan penerusnya dapat mendeteksi objek yang lebih menarik, seperti pesawat luar angkasa. Mereka menjelaskan, "Sistem apa pun yang melibatkan percepatan massa besar menghasilkan gelombang gravitasi. Ini termasuk sinyal teknologi (technosignatures) dari pesawat yang berakselerasi cepat."
Ukuran dan Jarak Deteksi
Menurut penelitian, pesawat luar angkasa dengan massa besar seperti Jupiter yang berakselerasi hingga 30% kecepatan cahaya dapat terdeteksi dari jarak 32,600 hingga 326,000 tahun cahaya. Sementara itu, pesawat berukuran Bulan dapat terdeteksi dari jarak 3,260 hingga 32,600 tahun cahaya.
Meningkatkan Kemampuan Deteksi
Penelitian ini juga menyatakan bahwa detektor masa depan, seperti DECIGO dan Big Bang Observer (BBO), berpotensi meningkatkan volume pencarian hingga faktor 1 juta. Tim ini percaya bahwa peningkatan sensitivitas terhadap objek ini sangat menjanjikan dan menarik bagi komunitas fisika fundamental.
Skeptisisme Diperlukan
Walaupun menarik, para peneliti mengingatkan bahwa deteksi yang tidak biasa tetap bisa jadi fenomena alami. Mereka menekankan perlunya sikap skeptis terhadap penemuan semacam ini. Namun, berita ini menambahkan lapisan menarik pada eksperimen fisika yang telah mengubah cara kita memahami alam semesta.
Penelitian ini telah diunggah di server pre-print arXiv.